Network
FLORESTERKINI.com – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat terhenti selama 20 menit. Rapat tersebut sedianya berlangsung di Aula Kantor Camat Solor Barat, Senin, 19 Februari 2024.
Terhentinya pleno tersebut terjadi gegara PPK tidak menyiapkan triplek sebagai media untuk menempel C.Hasil dari masing-masing PPS untuk diketahui oleh peserta pleno.
Atas kelalaian itu, Panwascam Solor Barat meminta kepada PPK untuk menyediakan sarana dimaksud sebelum melanjutkan pleno.
Baca Juga: Hama Gerayak Gerayang Tanaman Jagung di Solor, Petani Rindukan Petugas Distan Masuk Kebun
Ketua Panwascam Solor Barat Maximus Doni Werang mengatakan, ketersediaan sarana pendukung tersebut telah diamanatkan dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Pasal 15 Ayat 6.
"Kami rekomendasikan kepada PPK untuk menyediakan triplek guna memperlancar proses kita hari ini. Kita tidak bisa menggunakan kebijakan apapun untuk membenarkan pelanggaran terhadap regulasi," ujar Maximus.
Berdasarkan rekomendasi itu, Ketua PPK Romanus Edit Mengaku Kikon kemudian menyatakan bahwa rapat pleno diskors selama 20 menit untuk menjalankan rekomendasi Panwascam.
Baca Juga: Jokowi dan Surya Paloh Bertemu di Istana Presiden Setelah Pemilu, Bahas Apa?
"Dengan ini saya nyatakan rapat pleno kita skors selama 20 menit untuk menjalankan rekomendasi Panwascam," kata Romanus sembari mengetuk palu rapat.
