Terungkap! Ini Alasan Ribuan Pemilih yang Terdaftar dalam DPT di Dapil Flotim 6 Tak Gunakan Hak Pilih

- 29 Februari 2024, 18:46 WIB
Skuad Panwaslu Kecamatan Solor Barat pada Pemilu 2024.
Skuad Panwaslu Kecamatan Solor Barat pada Pemilu 2024. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

Solor Barat

  • Laki-Laki: 2.575 orang
  • Perempuan: 3.139 orang
  • Total: 5.714 orang

Solor Selatan

  • Laki-Laki: 1.363 orang
  • Perempuan: 1.773 orang
  • Total: 3.136 orang

Baca Juga: Pakai Shopee Garansi Bebas Pengembalian, Unggahan Aurel Hermansyah Jadi Sorotan

Dari data tersebut, jelas terlihat bahwa sebanyak 63,45 persen masyarakat di Pulau Solor benar-benar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, sementara sisanya sebanyak 36,55 persen tidak menggunakan hak pilih.

Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang, membenarkan hal itu. Ketika dikonfirmasi FLORESTERKINI.com melalui sambungan WhatsApp pada Kamis, 29 Februari 2024, Maxi menyebut partisipasi masyarakat di Pulau Solor pada Pemilu 2024 itu cukup rendah jika dibandingkan pada Pemilu 2019.

Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang.//
Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang.// Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

Ia mengatakan, pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi masyarakat menembus angka 77, 35 persen. Hal ini diketahui dari data yang dihimpunnya, sebab yang bersangkutan pada Pemilu 2019 lalu juga bertugas sebagai anggota Panwaslu Kecamatan Solor Barat.

Maxi mengatakan lebih lanjut, indikator banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 yakni ada yang sudah meninggal dunia, merantau, melanjutkan pendidikan ke luar Kabupaten Flores Timur, lansia, dan pemilih disabilitas.

Baca Juga: Pedagang di Sikka ‘Beraksi’ Gegara Retribusi Lapak di Pasar Alok Dinaikkan, Pintu Masuk Jadi Tempat Jualan

“Semenjak ditetapkannya DPT pada tanggal 21 Juni 2023 yang lalu, ada pemilih yang meninggal dunia, juga ada yang pergi merantau dan mengenyam pendidikan di luar Kabupaten Flores Timur ini,” bebernya.

Ia berharap agar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya digelar pada tanggal 27 November 2204, masyarakat di Pulau Solor dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin.

“Semoga pada Pilkada baik gubernur maupun bupati pada 27 November 2024 tingkat partisipasi masyarakat kembali meningkat,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah