ICS Senilai Rp15,4 Miliar dan Berkapasitas 100 Ton di Flores Timur Masih Tertidur

- 12 April 2024, 19:27 WIB
Kawasan ICS Wailolong di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kawasan ICS Wailolong di Kabupaten Flores Timur, NTT. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Di tahun 2017 silam, Kabupaten Flores Timur kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebesar Rp15,4 miliar.

Dana tersebut dimaksudkan untuk pembangunan Integrated Cold Storage (ICS) berkapasitas 100 ton. Sayangnya, pasca tujuh tahun berjalan, aset tersebut masih dibiarkan ‘tidur manis’.

Adapun mega proyek di bidang perikanan itu dikerjakan oleh PT. Titian Mandiri Jakarta, dan baru rampung di sela-sela waktu tahun 2018.

Pasca rampung, Pemkab Flotim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan  (DKP) Flores Timur pun mengatur formula pengelolaan terhadap aset yang bakal dihibahkan pemerintah pusat kepada Pemda Flores Timur itu.

Untuk urusan pengelolaan ICS, yang diberi nama ICS Wailolong, tersebut diserahkan kepada pihak ketiga. Selanjutnya, diaturlah naskah kerja sama dan lelang pengelolaannya.

Walau telah ada perusahaan yang memenangkan lelang pengelolaan tersebut, namun hingga periode April 2024, ICS tersebut masih menjadi aset yang tertidur manis.

Ditengarai Ada Banyak Kekurangan

Berlarut-larutnya pengelolaan terhadap gudang beku ikan terintegrasi dengan kapasitas 100 ton itu ditengarai disebabkan oleh faktor kekurangan dan kerusakan-kerusakan dari beberapa komponen peralatan yang telah dipasang pihak kontraktor pelaksana.

Mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut, Pemkab Flores Timur atas restu DPRD Flotim lantas menyertakan sejumlah anggaran dalam APBD Kabupaten Flores Timur, untuk melakukan pembenahan pada sistem ICS Wailolong tersebut.

Bayangan Pengeloaan Masih Kabur

Kawasan ICS Wailolong di Kabupaten Flores Timur, NTT.//
Kawasan ICS Wailolong di Kabupaten Flores Timur, NTT.// Eman Niron/FLORESTERKINI.com

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x