Kawah Tiwu Ata Polo yang kini berwarna coklat kehitaman, sebelumnya seringkali berubah warna menjadi merah darah, yang menurut legenda setempat dianggap sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang jahat. Sedangkan Tiwu Koofai Nuwamuri dan Tiwu Ata Bupu masing-masing dianggap sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda dan orang tua.***