Geram Gegara Cucunya Dibuang di Panti Asuhan Ende, Yohanes: Kalau di Tempat yang Salah Bagaimana?

- 28 Juni 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir.
Ilustrasi bayi baru lahir. /Pixabay/Marjon Besteman/

FLORES TERKINI – Kisah tragis terjadi di Kota Ende, di mana seorang bayi perempuan yang baru berusia 12 hari ditemukan terlantar di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth. Insiden ini memicu emosi dari banyak pihak, terutama dari kakek sang bayi yang merasa kecewa dan marah terhadap tindakan orang tua bayi tersebut.

Yohanes Luda, kakek dari bayi tersebut, mengaku sangat marah saat mendengar kabar ini. Yohanes, yang akrab disapa Om Yance dan berasal dari Soa, Kabupaten Ngada, mengaku mendengar berita tersebut melalui sejumlah media online dan segera menghubungi anaknya, SML, untuk menanyakan kejadian tersebut.

Sang kakek yang dihubungi awak media pada Kamis, 27 Juni 2024 mengisahkan, ia langsung menelepon anaknya yang mengatakan sedang berada di kos. Namun, ketika Yohanes menanyakan tentang kejadian itu, seorang anggota polisi mengambil alih percakapan dan menjelaskan masalah yang menimpa anaknya.

Baca Juga: Menyambut HUT ke-78 Bhayangkara, Polsek Wolowaru Gelar Turnamen Bola Voli dan Bakti Sosial

Ia kemudian bertanya tentang kondisi cucu perempuannya dan segera berangkat dari Soa menuju Kota Ende, tiba sekitar pukul 02.00 WITA dini hari.

Yohanes mengaku sangat menyesali perbuatan anak kandung dan menantunya yang tega membuang cucu mereka. Ia menyatakan kekecewaannya, “Kenapa harus simpan saya punya cucu seperti itu, untung di tempat yang benar kalau di tempat yang salah bagaimana dengan saya punya cucu?” ungkapnya.

Pertemuan Kembali dengan Sang Ibu

Pada Rabu, 26 Juni 2024 malam sekitar pukul 19.00 WITA, bayi perempuan yang dibuang akhirnya kembali dipertemukan dengan ibu kandungnya, TAP, yang berusia 21 tahun.

Baca Juga: Dugaan Penyimpangan Penyaluran Bansos di Flores Timur Disebut Gegara Kesalahan Teknis, KPM: Bagaimana Mungkin?

Pertemuan tersebut terjadi di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth setelah TAP menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Ende. Dalam pantauan awak media, TAP terlihat sedang menggendong bayi perempuannya, menunjukkan kasih sayang dan rasa bersalah yang mendalam.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah