Takut Ketahuan Orang Tua, Pelaku Pembuangan Bayi di Solor Mengaku Nekat Lakukan Hal Ini

- 30 Juni 2024, 16:47 WIB
Situasi saat sejumlah perempuan di Desa Lamawohong diperiksa tim medis pasca penemuan bayi.
Situasi saat sejumlah perempuan di Desa Lamawohong diperiksa tim medis pasca penemuan bayi. /Ade Riberu/Flores Terkini

Baca Juga: Menghindari Diabetes Tipe 2 dengan Mengurangi Paparan Cahaya di Malam Hari

"Bayi sudah mulai tak bergerak dalam kandungannya mulai hari Kamis, 27 Juni 2024 saat pulang ikut pertandingan di Ritaebang," tambahnya.

Terhadap kondisi ini, AB merasakan sakit perut hebat sehingga memutuskan ke hutan dan melahirkan sendiri.

"Bayi yang dilahirkan dalam kondisi meninggal lantaran tidak menangis, sehingga beberapa saat kemudian ari-ari pun keluar dari rahimnya, sehingga AB pun memutuskan untuk kembali ke rumah guna mengambil tofa dan menggali tanah untuk menguburkan bayi dan plasentanya," ujar Bikor Evi dengan linangan air mata.

Baca Juga: Akhir Kisah Beberapa Karakter Star Wars yang Bikin Baper: Dari Memuaskan Hingga Mengecewakan

Ketika ditanya alasan AB melakukan perbuatannya ini, diketahui bahwa AB merasa ketakutan jika kehamilannya diketahui oleh orang tuanya.

"Menurut pengakuan AB, ia nekat melakukan aksi tak terpuji ini lantaran takut jika kehamilannya diketahui orang tuanya," tutup Bidan Evi.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah