Kritik Jokowi, Natalius Pigai: Harus Disudahi Sebelum Indonesia Masuk dalam Kubangan

21 Juli 2021, 13:35 WIB
Natalius Pigai mengeritik Jokowi. Ia menilai, enam tahun Jokowi memimpin tak ada kebijakan yang secara substansial progresif. /Instagram/@natalius_pigai

FLORES TERKINI - Natalius Pigai mengeritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Natalius Pigai, kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Indonesia tak menunjukkan hasil yang maksimal.

Hal itu diutarakan Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Rabu, 21 Juli 2021.

Baca Juga: Perbedaan PPKM Darurat untuk Masyarakat dan PPKM Level 4 untuk Mal dan Restoran

Dalam pandangan Natalius, enam tahun Jokowi menjadi Presiden, tak ada kebijakan progresif yang dibuat Jokowi.

"6 thn Jokowi Pimpin Indonesia, tidak ada kebijakan Jokowi yg secara substansial progresif (kemajuan)," tulis Natalius Pigai di akun Twitter pribadinya itu.

Sebaliknya, menurut Natalius Pigai, kebijakan pemerintahan Jokowi justru bersifat destruktif dan mundur.

Tangkap layar Twitter pribadi Natalius Pigai yang mengeritik Jokowi.

"Yang Jokowi lakukan semuanya regres (kemunduran) & destruktif (merusak tatanan terlalu besar & dalam)," tulis Natalius Pigai.

Melihat tak ada kebijakan transformatif dan progresif yang dibuat Jokowi selama enam tahun menjadi Presiden, Natalius pun melontarkan komentar pedas.

"Hrs disudahi sebelum Indonesia masuk dlm kubangan," tulis Natalius Pigai.

Baca Juga: ICW Beberkan 3 Alasan Pokok guna Menanggapi Laporan KPK Terhadap Greenpeace ke Polisi

Natalius kerap kali bersuara lantang terhadap pemerintahan Jokowi. Kebijakan-kebijakan Jokowi yang dianggap melenceng tak luput dari kritikannya.

Beberapa waktu sebelumnya, Natalius juga menyoroti kabar mengenai kekecewaan Jokowi karena banyak Menteri pergi ke luar negeri di tengah kasus Covid-19 yang semakin meningkat.

"Semua Menteri keluar negari seijin Presiden. Kalau Pak Jokowi kritik artinya Menteri melakukan indiscipliner dan insubordinasi," tulis Natalius Pigai di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 18 Juli 2021.

"Terus apa hukumannya, kalau tidak dihukum artinya Pak Jokowi yg menyuruh. Mk Pak Jokowi berbohong pura2 tdk tahu. @jokowi," tulis Natalius.***

Editor: Hani Hago

Sumber: Twitter @NataliusPigai2

Tags

Terkini

Terpopuler