FLORES TERKINI – Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, sekira pukul 13.24 WIB.
Gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas sesar, menurut data sementara telah menewaskan 56 orang dan ratusan orang luka-luka akibat tertimpa bangunan yang runtuh.
Selain itu, satu Kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, dilaporkan tertutupi longsor.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 21 November 2022: Saksikan Sing Again Hera Gu dan Hercai
Menurut laporan kontributor Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) di Cianjur, Muhammad Ginanjar, sampai saat ini petugas masih melakukan evakuasi.
Beberapa korban longsor yang tertimbun dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Menurut informasi di lapangan, sebanyak tujuh orang warga dievakuasi dalam keadaan kritis dan beberapa dilaporkan meninggal. Saat ini masih banyak warga yang dilaporkan tertimbun longsor.
Warga setempat, Adit (27), mengatakan bahwa saat ini ia menunggu informasi dari petugas yang melakukan evakuasi. Ia mengatakan, keluarganya belum ada kabar sama sekali.
"Saya lagi di depan, ade saya dua orang dan ibu masih di rumah, saya gak tau belum ada kabar, dihubungi tidak aktif," katanya, Senin, 21 November 2022.
Adit mengatakan, beberapa warga setempt yang tertimbun longsor sudah ditemukan oleh petugas.
"Saya berdoa saja supaya keluarga saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Ada Tambahan 5.172 Kasus Baru, NTT Sumbang 13 Kasus
Sementara warga Lain, Muhammad Jumaidi (35), mengatakan hal yang sama, ia berusaha bersama petugas agar bisa menemukan keluarganya.
"Memang saat terjadi gempa keluarga lagi di rumah, dan saat ini belum ada kabar sama sekali," katanya.
Ia mengatakan, jika satu kampung di Kampung Cugenang tertutup oleh longsor tanah.
"Satu kampung tertutup gak bisa lewat sama sekali, ini juga listrik kan mati di sini," katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Senin 21 November 2022: Ada Live D’Academy 5 Top 6 Group 1 Show
Bahkan di lokasi, tepatnya pertigaan jalan Raya Cugenang, terjadi kepanikan, terlihat beberapa warga memaksakan untuk ke Cipanas dan ke arah Gintung guna mencari keluarganya.
Sementara beberapa warga juga terlibat adu mulut dengan petugas akibat kepanikan dan kegelisahan akan keselamatan anggota keluarga mereka masing-masing.
"Ibu saya masih di bawah, tolong Pak," kata Yani, salah seorang warga setempat.
Jabar Quick Respon, Soma Suparna, menghimbau agar warga tidak berlalu lalang ke lokasi mencari keluarganya.
"Kita lihat di sini tidak bisa dilalui sama sekali, akses tertutup longsoran," katanya.***