Update Gempa Cianjur, 56 Orang Tewas, Korban Kebanyakan Anak-anak

21 November 2022, 19:31 WIB
Sebuah minimarket ambruk karena gempa bumi di Cianjur. /Instagram/@infojawabarat

FLORES TERKINI – Korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tercatat sebanyak 56 orang, dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 20 orang.

Data korban tewas akibat gempa Cianjur tersebut dilaporkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dari lokasi kejadian pada Senin, 21 November 2022, setidaknya hingga pukul 18.00 WIB.

Menurut laporan PMI, dari antara 56 orang yang meninggal dunia, 40 di antaranya merupakan anak-anak, sementara sisanya merupakan orang dewasa.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 1 Kampung Tertimbun Longsor, Evakuasi Korban Masih Berlangsung

Hal tersebut disampaikan Komandan Korps Sukarela PMI, Cianjur Ujang Muhammad, dikutip Floresterkini.com dari ANTARA.

"Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang," kata Ujang di Cianjur, Jawa Barat.

Saat ini, pihak PMI Cianjur pun terus melakukan pendataan terkait jumlah rinci korban terdampak gempa tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 21 November 2022: Saksikan Sing Again Hera Gu dan Hercai

Para korban itu, menurutnya, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kemudian, gempa susulan yang cukup keras pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.

Baca Juga: Soal Kasus Mutilasi Warga di Papua, Panglima TNI: Telusuri Semua yang Terlibat!

Akibatnya sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur mengalami rusak hingga runtuh. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler