TERUNGKAP! Penyebab Gugurnya Anggota Polisi dalam Peristiwa Bom Bunuh Diri di Astana Anyar

8 Desember 2022, 06:18 WIB
Jenazah Aipda Sofyan diarak rekan-rekannya. Aipda Sofyan menjadi satu-satunya korban tewas dalam insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

FLORES TERKINI – Ledakan bom bunuh diri pada Rabu, 7 Desember 2022 kemarin masih menyisakan pilu.

Satu anggota polisi jadi korban tewas dalam tragedi yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat tersebut.

Total keseluruhan sebanyak 11 orang menjadi korban dari aksi bom bunuh diri yang terjadi pada pukul 08.00 WIB di Mapolsekta Astana Anya, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Kamis 8 Desember 2022: Saksikan Jomblo2 Bahagia dan Film Inside Man

Tampak di Tempat Kejadian Perkara (TKP), potongan tubuh manusia yang bergelimpangan, diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.

Selain itu, polisi juga menemukan sebuah sepeda motor yang juga diduga milik pelaku.

Yang menarik perhatian, pada sepeda motor bermerek Suzuki Shogun 110R berwarna biru itu terdapat tulisan yang dipajang di bagian depannya.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis 8 Desember 2022: Cek Jam Tayang Radha Krishna hingga Naagin 3

"KUHP, HUKUM. Syirik/Kafir. Perangi para penegak hukum setan. Q.S 9:29," demikian tulisan yang terpampang di kertas HVS berukuran A4 itu, tampak dari foto yang beredar pasca ledakan.

Tak beberapa lama usai insiden itu, polisi berhasil mengungkap identitas pelaku.

Menurut Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Aswin Sipayung, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki tersebut tewas di tempat.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Kamis 8 Desember 2022: Mama Sarah Drop Lagi, Aldebaran Malah Berantem dengan Abimana

Aswin juga membeberkan kronologis awalnya, bahwasanya ketika anggota Polsek Astana Anyar sedang menggelar apel pagi, lelaki itu menerobos masuk sembari mengacungkan senjata.

"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika anggota menghindar tak lama kemudian ada ledakan," kata Aswin, dilansir Floresterkini.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 8 Desember 2022.

Sementara Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membeberkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu bernama Agus Sujatno atau Agus Muslim.

Baca Juga: Gilang Partoyo Jadi Sosok Misterius dalam Video TikTok Jembatan Suramadu, Ini Kronologinya

Kata Kapolri, Agus Sujatno adalah mantan napi yang sebelumnya sempat terlibat dalam bom Cicendo pada tahun 2017.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas, tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti," kata Listyo Sigit pada Rabu, 7 Desember 2022.

Menurutnya, Agus Sujatno adalah sosok yang susah diajak bicara dan cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas.

Baca Juga: Lord Rangga Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Penyebab Kematian, Bukan Karena Penyakit Jantung

Sementara anggota polisi dari Polsek Astana Anyar yang gugur dalam insiden itu adalah Aipda Anumerta Sofyan.

Aipda Sofyan meninggal setelah terkena bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar dan mengalami luka di bagian leher.

Aipda Sofyan gugur setelah berusaha mengadang pelaku yang memaksa masuk saat anggota Polsek Astana Anyar sedang apel pagi.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Seharusnya Kita Tak Bersama’ Tuai Spekulasi, Begini Penjelasan Sisca JKT48

Namun saat diadang Aipda Sofyan, pelaku langsung mengacungkan pisau dan bom meletus begitu saja.

Anggota Bhabinkamtibnas itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.00 WIB pada Rabu, 7 Desember 2022.*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Artikel ini telah diterbitkan Pikiran-Rakyat.com dengan judul: “Roundup: Gugurnya Aipda Sofyan Usai Selamatkan Teman-temannya dari Bom di Astana Anyar, Pelaku Mantan Napi”.

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler