Makin Mencurigakan, Diduga Adanya Temuan Transaksi Misterius Sebesar 300 Triliun di Kemenkeu

11 Maret 2023, 14:02 WIB
Diduga Adanya Temuan Transaksi Misterius Sebesar 300 Triliun Di Kemenkeu /Flores Terkini/pexels.com

FLORES TERKINI - Saat ini publik masih menyoroti kasus kontroversial yang sedang belakangan terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Baru-baru ini laporan yang baru muncul di publik adalah terkait adanya temuan baru transaksi mencurigakan di Kemenkeu yaitu sebesar 300 triliun.

Kabar ini telah diungkap oleh Mahfud MD yang sebagai Ketua Tim Penggerak Tindak Pidana Pencucian Uang dan juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam.

Transaksi yang tidak biasa ini sebagian besar terdapat di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, bahkan Bea Cukai juga diduga termasuk dalam aliran dana misterius ini.

Baca Juga: Guru Honorer Siapkan Diri dari Sekarang! 2024 Pemerintah Sediakan 1 Juta Lebih Formasi untuk PPPK atau ASN

Mahfud MD juga menyampaikan bahwa temuan yang diduga transaksi yang tidak biasa ini kabarnya sudah dilaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tujuannya adalah untuk menghindari berbagai berita bohong atau hoaks terkait aliran dana misterius ini.

Seperti yang dilansir Flores Terkini dari ANTARA, kabar saat ini Mentri Keuangan Sri Mulyani baru saja menerima surat laporan adanya aliran transaksi janggal sebesar 300 triliun rupiah. Sri Mulyani menyebut dirinya belum sempat melihat suratnya walaupun telah dipindai..

Dalam lampiran dokumen surat berjumlah 36 halaman tersebut, tidak menunjukkan angka sejumlah 300 triliun rupiah, jelasnya usai mendampingi presiden Joko Widodo mengunjungi Kantor Pajak Pratama di Solo pada 9 Maret.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret 2023: Zara dalam Bahaya Besar, Nino Akhirnya Tahu Kebusukan Musuh Bebuyutan Al

Karena itu, pada saat kembali ke Jakarta nanti Sri Mulyani akan membicarakan isu aliran dana janggal tersebut dengan Mahfud MD. Menkeu justru senang lantaran Mahfud membantu menyelidiki berbagai kasus keuangan di jajaran Kemenkeu.

“Saya berjanji kepada Pak Mahfud dan saya senang dibantu tapi dengan data yang sama dengan fakta yang sama dan sebagian yang ada di kemenkeu akan kita kerjakan seperti yang kemarin dengan saudara Rafael Alun.” tutur Sri Mulyani kepada awak media.

Baca Juga: Update Banjir Bandang di Kabupaten Lahat: Diguyur Hujan, 2 Kecamatan Alami Longsor

Dirinya juga menyampaikan akan melakukan hukuman disiplin dan berkoordinasi dengan KPK untuk menyelidiki kasus ini.

“Kami lakukan hukuman disiplin. Data kami bagikan dengan KPK, dari sisi penegakan hukum harus tetap dilakukan juga pembagian tugas dari sisi kami ASN, dari sisi penegakan hukum," katanya.” tambah Sri Mulyani.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler