Di Papua, Pemda Alokasikan Anggaran Rp20 Miliar untuk Biaya Kuliah Mahasiswa di Luar Negeri

6 April 2024, 13:21 WIB
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Biak Numfor, Michael Isir. /ANTARA/Muhsidin

FLORESTERKINI.com – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada tahun 2024 ini kembali menjalankan salah satu program andalan mereka yakni Papua Unggul.

Program Papua Unggul merupakan salah satu program strategis yang dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi Papua sebagai upaya memajukan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di daerah itu.

Program itu juga merupakan salah satu terobosan berani yang ditempuh dalam rangka untuk menyiapkan generasi emas Orang Asli Papua (OAP) dalam rentang waktu jangka panjang, yakni 2024-2045.

Baca Juga: Liga Inggris: Jelang Duel Kontra Crystal Palace, Guardiola Pilih 'Parkirkan' Haaland dan De Bruyne

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Biak Numfor, Michael Isir mengatakan, guna mendukung terwujudnya program Papua Unggul, Pemkab Biak Numfor akan membantu membiayai generasi muda Orang Asli Papua (OAP) untuk menempuh pendidikan pada perguruan tinggi di luar negeri.

Sebagai bentuk tanggungjawab terhadap dukungan itu, Pemkab Biak Numfor mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk membiayai kuliah para mahasiswa OAP tersebut.

Menurut Michael, anggaran yang dialokasikan untuk biaya kuliah di luar negeri tersebut bersumber dari hasil rekonsiliasi dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2024.

Baca Juga: Berikan Pengalaman Belanja yang Mudah dan Menyenangkan, Ternyata Ini Rahasia Shopee yang Patut Diketahui!

"Hasil rekonsiliasi anggaran otonomi khusus Papua pada 2024 telah dialokasikan Rp20 miliar untuk membantu biaya studi mahasiswa OAP (orang asli Papua) di berbagai universitas di luar negeri," ujarnya di Biak, Kamis, 4 April 2024.

Isir menuturkan, semulanya anggaran yang bersumber dari Dana Otsus untuk biaya kuliah merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi. Akan tetapi, sejak tahun 2023 yang lalu, kewenangan pembiayaan untuk Program Papua Unggul itu dilimpahkan kepada kabupaten/kota.

"Sejak 2023 ada pengalihan pembiayaan program Papua Unggul ke daerah. Dan tahun ini Pemkab Biak Numfor sudah mengalokasikan dana Otsus Papua untuk itu," tegasnya.

Baca Juga: 13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca, Populasi ‘Kadal Raksasa’ di NTT Bertambah

Dirinya berharap, dengan adanya dukungan Dana Otsus Papua tersebut, para mahasiswa yang dibiayai dari program Papua Unggul dapat melanjutkan pendidikan hingga selesai agar mampu mendorong pertumbuhan dan kualitas SDM di wilayah itu menuju generasi emas 2045.

"Bappeda Biak berharap mahasiswa Papua Unggul dapat merampungkan studinya dan kembali pulang membangun daerah," harapnya.

Untuk diketahui, jumlah mahasiswa OAP yang terkover dalam Program Papua Unggul asal Kabupaten Biak Numfor yang menempuh pendidikan du sejumlah perguruan tinggi di luar negeri saat ini mencapai lebih dari 30 orang.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler