Banyak yang Beranggapan Covid-19 Itu Rekayasa, Begini Penjelasannya

- 22 Februari 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

FLORES TERKINI – Lembaga Parameter Politik Indonesia baru-baru ini mengadakan survei. Survei yang dimaksud terkait Covid-19 yang telah menjadi pandemi dunia dan sangat ditakuti saat ini.

Menariknya, hasil survei menunjukkan masih banyak masyarakat berpikir bahwa Covid-19 merupakan konspirasi dan rekayasa manusia.

Hasil survei tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam keterangan pers.

Baca Juga: Setelah Batal Dua Kali, Esok Jokowi ke Maumere dan Sumba Tengah

"Setelah hampir satu tahun Covid-19 masuk Indonesia, ternyata masih cukup banyak orang yang menganggap Covid-19 adalah konspirasi 20,3 persen dan merupakan hasil rekayasa manusia 28,7 persen," sebagaimana dikutip Antara di Jakarta hari Senin, 22 Februari 2021.

Sementara hasil lainnya menunjukkan bahwa sebanyak 56,7 persen menilai Covid-19 adalah nyata, 23 persen tidak menjawab.

Sedangkan survei juga menunjukkan bahwa 48,9 persen masyarakat menilai Covid-19 terbentuk secara alami, 28,7 persen buatan manusia dan tidak menjawab 22,4 persen.

Baca Juga: Jelang Kunker Presiden Jokowi ke Sikka Besok, Keamanan Kian Diperketat

Adi juga menjelaskan temuan tim mereka bahwa kondisi ekonomi masyarakat masih belum membaik dibandingkan 10 bulan yang lalu saat Covid-19 baru masuk di Indonesia.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah