Network
FLORES TERKINI - Siang tadi, Rabu 3 Maret 2021, hujan es terjadi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Fenomena alam yang tak lazim terjadi di Kota Yogyakarta dan Sleman ini tentu memunculkan pertanyaan besar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta membenarkan hal ini.
Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Kamis 4 Maret 2021: Al Galau Berat, Acara Anniversary Batal
Mengenai penyebab terjadinya hujan es ini, BMKG Yogyakarta menjelaskan bahwa hujan es ini disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus lebih dari 10 kilometer.
Saat udara hangat, lembab, dan labil di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atmosfer yang kemudian mengalami pendinginan.
“Setelah terjadi kondensasi selanjutnya akan terbentuk titik-titik air yang terlihat sebagai awan cumulonimbus (Cb),” terang BMKG Yogyakarta seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Film I.T di Bioskop Trans TV Malam Ini, Rabu 3 Maret 2021
Lebih lanjut, pihak BMKG Yogyakarta mengatakan bahwa saat awan sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, terjadi hujan lebat disertai es. Es yang turun ini bergesekkan dengan udara sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah ukurannya lebih kecil.
