Network
FLORES TERKINI - Belakangan ini, kisruh internal Partai Demokrat ramai diperbincangkan, khususnya dalam konteks konstelasi dinamika politik di Indonesia.
Saling klaim dan tuding-menuding di antara sesama kader Demokrat pun tak terhindarkan.
Peristiwa yang membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut bicara ini sekarang semakin memanas lantaran Kongres Luar Biasa (KLB) berhasil digelar.
Baca Juga: Melan, Ujian Cinta Berujung Dusta Seorang Polisi (Part 1)
KLB yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli, Serdang, Sumatera Utara, ini telah memilih dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru untuk periode 2021-2025.
Moeldoko pun telah menerima keputusan ini dan akan memimpin Partai Demokrat.
Menanggapi hal ini, senior Peneliti Politik Indonesia Saiful Mujani mengatakan bahwa apa yang terjadi ini merupakan sesuatu yang sangat ironis. Sebab baginya, fenomena politik pengambilalihan kekuasaan di tubuh partai oleh pejabat negara baru terjadi di era demokrasi.
Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Sabtu 6 Maret 2021: Andin Dinyatakan Hilang, Pikiran Al Kacau-balau
Ia pun membandingkan dengan masa Orde Baru yang terkenal otoriter bahwa pada masa ini saja tidak terjadi demikian.
