Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara: Lebih Baik Mati daripada Mundur dan Berkhianat pada AHY

- 9 Maret 2021, 07:54 WIB
Seruan menolak KLB palsu atau abal-abal versi Deli Serdang, memancing banyak tanggapan. Dari Sulteng, Muhammad Endang pun menyampaikan tetap bersama AHY.
Seruan menolak KLB palsu atau abal-abal versi Deli Serdang, memancing banyak tanggapan. Dari Sulteng, Muhammad Endang pun menyampaikan tetap bersama AHY. /Instagram @agusyudhoyono

FLORES TERKINI – Dengan adanya KLB dan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat, maka muncul perang di dalam kubu Partai berlambang bintang ini.

Pada Senin 8 Maret 2021, muncul penolakan dari Sumatera Utara. Herri Zulkarnain menyerukan dengan keras penolakan terhadap KLB palsu atau abal-abal dan menentang keras Moeldoko.

Satu seruan yang sama adalah “Selamatkan Demokrat, selamatkan demokrasi!” Tentu, dampaknya meluas sampai ke seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES Selasa 9 Maret 2021, Dinda Dibohongi Wilantara, Acara Pernikahannya Batal

Hari ini, muncul seruan yang sama dari Sulewesi Tenggara perihal KLB abal-abal. Dengan keberanian, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang bersuara dari Sultra.

Muhammad Endang, mewakili seluruh DPC, DPAC, dan seluruh anggota DPRD Sultra, menyatakan menolak seluruh produk & hasil #KLBPalsu Sibolangit, dan menyatakan: "lebih baik mati daripada mundur & berkhianat kepada AHY."

Tampak mereka menyatukan barisan sekuat tenaga dan menyatakan bahwa mereka pantang mundur dalam menolak para pengkhianat partai.

Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Selasa 9 Maret 2021, Bella dan Novan Tertangkap Basah Nyaris Berciuman di Kamar

Muhammad Endang menyatakan bahwa Demokrat Sulawesi Tenggara melawan KLB palsu Sibolangit dan lebih baik mati daripada mundur dan menyerah terhadap para pengkhianat parpol.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah