"Waktu itu Aburizal Bakrie berhadapan dengan Surya Paloh. Konon, mereka didukung oleh presiden dan wakil presiden. Surya Paloh didukung JK, tetapi Aburizal Bakrie yang menteri SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) didukung oleh Presiden SBY," ungkap Refly Harun sebagaimana dikutip Flores Terkini.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 16 April 2021.
Berdasarkan hal tersebut, Refly Harun memprediksi bahwa JK-Surya Paloh bakal berkolaborasi untuk bertarung dalam Pilpres tahun 2024 nanti.
Baca Juga: Trending di Twitter, Yuni Shara Sabar Terima Kekerasan Verbal dari Netizen Saat Kenakan Ulos Batak
Meski demikian, duet keduanya adalah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Presiden RI.
"Mereka tentunya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden," ungkap Refly Harun.
Namun, Refly Harun melihat bahwa skenario politik ini tak mudah atau akan berhadapan dengan satu kendala penting yakni soal perolehan kursi di DPR yang ada saat ini.
Baca Juga: Kondisi Jalan di Elar-Manggarai Timur Rusak Parah, Warga Akui Keselamatan Bisa Terancam
"Tapi jangan lupa juga jika digabungkan dengan PKS maka sesungguhnya masih kurang karena PKS 50 kursi, Nasdem 59 kursi. Masih kurang 6 kursi. Baru 109 kursi, padahal dibutuhkan minimal 115 kursi," tandasnya.
Kendala ini, menurut Refly Harun disebabkan oleh aturan presidensial threshold.***