Network
FLORES TERKINI - Beberapa hari belakangan ini publik Indonesia heboh dengan penangkapan yang dilakukan polisi terhadap Munarman.
Anehnya, yang viral di dunia maya malah bukan soal penangkapan Munarman, tapi justru sebuah video yang mempertontonkan Munarman sedang check in di hotel yang muncul belakangan.
Video dengan judul bombastis “20 jam bersama Lily Sofia. Balada cinta sekjen FPI” tersebut mengungkapkan kalau Munarman pernah check in dengan seorang wanita di sebuah hotel. Wanita tersebut belakangan dididuga bernama Lily Sofia.
Dalam video itu, tampak seorang perempuan berjilbab tengah menunggu di lobi hotel. Narasi yang dikemukakan pengunggah video tersebut adalah perempuan itu hendak check in bersama Munarman.
Menyusul, tampak seorang pria yang diduga Munarman berjalan memasuki hotel menuju sebuah kamar yang sama.
Lalu siapa Lily Sofia, wanita yang diduga berada dalam rekaman bersama Munarman check in di hotel?
Baca Juga: Nathalia Holscher Mengaku Menyesal Tinggalkan Sule dan Anak-anaknya
Dalam pengusutan netizen Indonesia, diduga kalau Lily Sofia merupakan istri kedua dari Munarman.
Salah satu informasi datang dari akun facebook bernama Lily Sofia. Dari sana diketahui kalau wanita yang bersama Munarman ini merupakan warga Jakarta. Beliau pernah menempuh pendidikan tingkat atas di salah satu SMA Negeri di Jakarta Timur.
Hasil perburuan netizen berlanjut. Di instagram ditemukan sebuah akun bernama @lilysofia133.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Bisa Bikin Nyaman dan Cocok Jadi Pasangan Hidup, Gemini Ahlinya
Dari postingan-postingannya di akun tersebut ada unggahan yang diduga kalau pandangan politik Lily Sofia berseberangan dengan Jokowi. Lily diduga adalah pendukung fanatik Sandi-Prabowo ketika Pemilu 2019 yang lalu.
Salah satu postingan yang menjadi sorotan netizen adalah ketika akun @lilysofia133 menyuruh Jokowi untuk mundur. “Mau brp lagi rakyat yg terluka pak de…,” tulis Lily Sofia di akun Instagram tersebut di atas.
Seperti diketahui Munarman adalah bekas juru bicara dari sebuah organisasi masyarakat, FPI. Detasemen Khusus (Densus 88) Anti teror mendatangi rumahnya dan menangkap Munarman pada Selasa, 27 April 2021 yang lalu. Penangkapan ini berhubungan dengan tuduhan terkait terorisme.*** (Ancis Ama)
