Brutalnya Serangan Israel ke Palestina, Haeder Nashir Serukan PBB dan Dunia Internasional Bertindak

- 17 Mei 2021, 14:29 WIB
Aksi demo kemanusiaan terhadap Palestina akan agresi militer Israel Senin, 17 Mei 2021.
Aksi demo kemanusiaan terhadap Palestina akan agresi militer Israel Senin, 17 Mei 2021. /Anto/

FLORES TERKINI – Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pengamatannya, ia menilai Israel sudah melampaui batas kemanusiaan.

Penyerangan di Jalur Gaza merupakan aksi kejahatan dan kekejaman yang luar biasa. Melalui keterangannya pada Minggu 16 Mei 2021, Haedar Nashir memperediksikan kekejaman Israel akan memicu peningkatan konflik bersenjata dan mengembangbiakkan kekacauan di Palestina – Gaza.

“Ini sudah berlangsung sebulan, sepertinya ada peluang untuk memicu peperangan baru, juga konflik baru dan terus berkepanjangan,” ucap Haedar.

Baca Juga: Indomaret Mau Diboikot Para Buruh Gegara THR yang Tak Kesampaian

Selain hasil prediksi tersebut, Haedar menilai pemicu utama konflik Israel – Palestina adalah keserakahan sikap tamak dan kebrutalan Israel hingga saat ini.

Israel tidak pernah memperoleh kendali dan hukuman dari dunia internasional karena terkesan dibiarkan dan tidak terlindungi secara khusus di dalam PBB. 

Sejak berdirinya negara Israel pada tahun 1948 di kawasan Yerusalem yang juga merupakan wilayah Palestina.

Baca Juga: Israel-Palestina Memanas, 3000 Roket Ditembakkan Hamas ke Israel

Di kawasan tersebut menganut tiga agama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi Jazirah. Negri ini hampir setiap waktu tiak pernah absen dan tidak pernah sepi dari prahara perang, kekerasan, konflik dan penumpahan darah.

Sikap rakus ingin menguasai dan memperluas wilayah kekuasan dan terutama ambisi politik yang terus berkepanjangan. Inilah yang menjadi sumber masalah di wilayah Palestina.

“Sejak dulu, kita bisa membaca watak Israel dan apa mau-maunya Israel, dan inilah yang menjadi sumber utama kekacauan politik,” terang Haedar.

Baca Juga: Kantor Media Internasional Ikut Diledakkan, Isreal Dinilai Semakin Sewenang-wenang dan Tidak Tahu Diri

Haedar juga menyentil agar kekacauan ini tidak bisa terus ditonton apalagi menjadi bahan mainan dalam pembicaraan dimana-mana. Ia meminta dunia internasonal untuk dapat melakukan langkah pencegahan.

Sejauh ini, beberapa negara gabungan dalam PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak peka dan terus membiarkan kekacauan terjadi.

PBB juga tidak mempunyai strategi atau langkah apa yang perlu dibuat. Hal ini justru membuat Israel merasa bebas membuat kekacauan.

Baca Juga: Viral, Telur Ayam Palsu Ditemukan di Kediri

“Dunia internasional khususnya PBB dan semua negara di dunia yang mencintai kemerdekaan abadi hendaknya bersikap tegas terhadap segala bentuk sewenang-wenangan Israel. Hentikan segala bentuk kekerasan, kekejaman, tindakan pengusiran dan genosida Israel terhadap Palestina,” tegas Haedar.

Sikap Haedar menilai masalah yang menjadi isu dunia ini ditanggapai oleh Pimpinan Pusat Muhammadiah yang mengapresiasi secara tegas pihak Indonesia dalam membela Palestina dan mengutuk tindakan brutal Israel.

“Kami sangat berharap Indonesia terus mengambil prakarsa aktif dalam mendorong dunia internasional khsusnya negara-negara Arab dan PBB. Ini dimaksud supaya ada sanski dan sikap tegas untuk Israel, serta menghentikan ekspansi dan kekejaman Israel terhadap Palestina,” terang Haedar.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Wanita yang Memaki Petugas di Pos Penyekatan

Demi kedaulatan negara Palaestina dan bisa terbebas dari kesewenang-wenangan Israel, seluruh rakyat Indonesia mendukung dan membela sepenuhnya untuk perjuangan rakyat Palestina.

“Muhammadiyah juga mengutuk keras serangan Israel yang penuh kekejaman dan nafsu ekspansi neokolonialisme,” tegas Haedar.

Zaman yang sudah merdeka ini harusnya pertikaian, konflik dan lain-lain harus segera dikubur dalam-dalam.

Baca Juga: Modus Jalan-jalan, Pria di Rokan Hulu Riau Cabuli Anak Laki-laki di Bawah Umur Sejak 2018

Kita harus menjungjung tinggi kemerdekaan, kebebasan, dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan.

Dunia yang kita jajaki saat ini adalah semangat perdamaian abadi dan berlaku kepada semua rakyat di negara-negara manapun.

Manusai diciptakan memiliki martabat, hak hidup, hak kebebasan juga hak untuk merasa nyaman dan damai.

Baca Juga: Hamas Tegaskan Akan Ada Lebih Banyak Roket Ditembakkan ke Tel Aviv

“Hentikan semua bentuk ekspansi, persenjataan, kekacauan dan biarkan mereka berhak memperoleh kemerdekaan, kebebasan dan merasakan perdamaian di muka bumi,’ tegas Haedar.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah