Pukul Wanita Hamil di Gowa, Oknum Satpol PP Dilaporkan ke Polisi

- 15 Juli 2021, 20:58 WIB
tangkap layar video oknum satpol PP yang melakukan pemukulan terhadap seorang wanita hamil. Oknum Satpol PP tersebut dengan alasan emosi tega melakukan dugaan kekerasan pada pasangan suami istri.  Saat ini kasus dugaan kekerasan tersebut sedang didalami Polres Gowa.Instagram @fakta.indo
tangkap layar video oknum satpol PP yang melakukan pemukulan terhadap seorang wanita hamil. Oknum Satpol PP tersebut dengan alasan emosi tega melakukan dugaan kekerasan pada pasangan suami istri. Saat ini kasus dugaan kekerasan tersebut sedang didalami Polres Gowa.Instagram @fakta.indo /

Diceitarakan suami korban, dirinya hanya menutup sebagian pintu warkopnya karena dia sedang live untuk melakukan endorse sejumlah produk.

Saat itulah tiba-tiba ada sejumlah orang memasuki warkopnya.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Ingatkan Jokowi Rombak Total Aturan PPKM Darurat, Ini Alasannya

“Sesudah itu, ada salah satu (petugas) PPKM wanita menegur istriku karena pakaiannya seksi, apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itu kan warkop sekaligus rumah. Wajar kan pakaian tidur, jadi istriku marah,” ujar Ivan.

Ivan mengaku petugas PPKM itu ternyata memprotesnya karena musik di tempatnya masih bunyi. Ivan pun mengatakan musik itu untuk keperluan endorse.

“Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati," kata suami korban.

Baca Juga: Mensos Risma Kecewa Kinerja ASN Tangani Darurat Pandemi, Harry Hikmat: Pegawai Harus Bisa Turun Dapur Umum

"Dan tim PPKM masuk tidak ada dia lihat pengunjung satu pun. Dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos). Dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala,” katanya lagi.

Penjelasan itu disebut Ivan membuat petugas PPKM sadar diri dan segera meminta maaf lalu pergi.

“Tapi tiba-tiba ada oknum Satpol PP masuk mengamuk sampai tunjuk-tunjuk. Istriku bilang santai saja,” katanya.

Halaman:

Editor: Hani Hago


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah