700 Ribu Guru Honor di Indonesia Penghasilannya Tidak Layak, Hasan Basri Minta Diangkat Jadi PPPK

- 18 Desember 2021, 21:02 WIB
Hasan Basri Minta Semua Guru Honor di Indonesia Diangkat Jadi PPPK
Hasan Basri Minta Semua Guru Honor di Indonesia Diangkat Jadi PPPK /Instagram @dpdri/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Berdasarkan penelusuran data Guru Honor di Indonesia, masih sekitar 700 ribu yang saat ini penghasilannya terkategori tidak layak.

Hal ini disampaikan oleh Hasan Basri Anggota Komite III DPD Republik Indonesia yang diketahui melalui unggahan @dpdri di Instagram, Sabtu 18 Desember 2021.

Oleh karena itu Anggota Komite III DPD RI mengusulkan pada pemerintah agar guru honor langsung diangkat menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Terima Penghargaan Best Ministers, Menteri Johnny Apresiasi Kerja Sama Tekan Penyerbaran Covid-19

Namun terhadap pengangkatan guru honor ini dikhususkan bagi yang mereka yang bekerja selama 15 tahun dan akan tuntas pada tahun 2023 nanti.

Hasan Basri yang adalah Anggota DPD Republik Indonesia dari daerah Kalimantan Utara mengatakan bahwa selain mengangkat guru honor yang sudah bekerja selama 15 tahun menjadi PPPK perlu juga diadakan mekanisme lanjutan untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Kabar Gembira, BRI Buka Pinjaman Melalui Program Kupedes: Inilah Keunggulan dan Persyaratannya

"Selanjutnya (setelah diangkat PPPK), sebaiknya diadakan mekanisme lanjutan agar mereka dapat diangkat langsung menjadi PNS," ujar Hasan Basri.

Dia juga berharap agar dalam masa tersebut perlu adanya pendampingan dan pelatihan intensif agar guru PPPK dapat meningkatkan kapasitasnya sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan.

"Dalam masa tersebut, tentunya juga harus ada pendampingan dan pelatihan insentif agar para guru PPPK tersebut dapat meningkatkan kapasitasnya sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi guru PNS," sambungnya.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri Juara Bertahan Alumni Kupang Bawa Alumni Malang Rebut Piala Bergilir Turnamen Antar Alumni 2021

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Afirmasi ini penting sebagai bentuk penghargaan negara kepada mereka yang telah menyisihkan hampir separuh hidupnya untuk mendidik generasi bangsa meskipun negara memperlakukan mereka di luar batas kewajaran.

Hasan Basri juga mengatakan bahwa guru merupakan sebuah profesi yang terhormat karena menunaikan amanat konstitusi yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Hal ini sebagai bentuk penghargaan akan pengabdian mereka selama bertahun-tahun. Kita harus mengapresiasi segala sumbangsih para guru dalam membangun masa depan anak bangsa," sambungnya.

Baca Juga: Ramalan Shio 19 Desember 2021 Naga, Ular, Kuda, Kambing: Masalah Beres, Mentari Kembali Bersinar

Ia pun kembali menegaskan bahwa apresiasi tersebut harus dapat direalisasikan dengan memberikan jaminan kesejahteraan.

"Jadi, apresiasi itu harus direalisasikan dengan memberikan jaminan kesejahteraan bagi mereka terlebih guru Non-PNS," Tegas Hasan Basri.

Dirinya juga berharap agar Presiden Joko Widodo menginisiasi rancangan grand design atau blue print tentang guru.

Baca Juga: HOROSKOP BESOK Minggu 19 Desember 2021, Aries, Taurus, Gemini: Kejernihan Pikiran Pengaruhi Aktivitas Anda

Sebab menurutnya blue print atau cetak biru ini berguna untuk memetakan seluruh persoalan guru di Indonesia.

Pemetaan persoalan itu baik berupa kebutuhan guru, sebaran guru, jenjang karir, kesejahteraan dan semua hal terkait guru baik dari hulu ke hilir, dari masalah sinkronisasi data hingga aplikasi lapangan.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Dpd.go.id Instagram @dpdri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah