"Lalu (gedung di Jakarta) di jual pindah ke tempat Jin buang anak," sambung Edy Mulyadi.
Warganet pun bereaksi keras atas ucapan Edy Mulyadi tersebut, karena merupakan penghinaan dan dapat menyulut amarah masyarakat Kalimantan.
Baca Juga: 2 Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, 1 Korban Transmisi Lokal
Wukirasih Sawondari melalui akun Twitter-nya @wukir2011 mengingatkan Edy Mulyadi untuk bersiap-siap sebab warga masyarakat Dayak marah dan bisa berakhir hidupnya.
"Hayolo, Siap-siap aja kalau orang Dayak udah marah, kelar hidup love," ujar @wukir2011.
Terhadap kecaman warganet tersebut, Edy Mulyadi pun menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat Kalimantan.
Baca Juga: Sopir Truk Tronton di Balikpapan Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya!
Permohonan maaf Edy Mulyadi itu diunggah melalui kanal YouTube BANG EDY CHANNEL, Senin 24 Januari 2022.
Edy mengatakan bahwa narasi yang ia gunakan dengan menyebutkan Kalimantan sebagai tempat Jin buang anak itu di Jakarta dianggap sebagai tempat yang jauh.
"Di Jakarta, tempat Jin buang anak itu untuk menggambarkan untuk tempat yang jauh," ujar Edy Mulyadi.