12 Provinsi di Indonesia Capai Target Vaksinasi Dosis 2 di Atas 70 Persen, NTT Termasuk?

- 9 Maret 2022, 18:15 WIB
12 provinsi di Indonesia telah mencapai target vaksinasi dosis kedua lebih dari 70 persen.
12 provinsi di Indonesia telah mencapai target vaksinasi dosis kedua lebih dari 70 persen. /Dok. covid19.go.id

FLORES TERKINI - Penyebaran kasus Covid-19 di Tanah Air menunjukkan laju penularan yang melambat berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 7 Maret 2022.

Dari data yang sama, diketahui bahwa angka reproduksi virus (Rt) turun di delapan pulau besar di Indonesia dan angka kasus harian yang turun hampir 3.500 kasus dalam sehari jadi 21.380 kasus.

Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap protokol kesehatan yang digalakan pemerintah, yang diyakini sebagai kunci pengendalian kasus Covid-19 terutama varian Omicron di Tanah Air.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PPG 2022, Anda Lulus?

Sementara berdasarkan data per 6 Maret 2022 seperti dilansir covid19.go.id, tercatat ada 12 provinsi di Indonesia yang sudah mencapai target vaksinasi dosis kedua lebih dari 70 persen.

Keduabelas provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Bali, DI. Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Kep. Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Hingga saat ini, pemerintah terus mendorong pencapaian target vaksinasi, terutama bagi kelompok lansia, orang dengan komorbid (penyakit penyerta), dan anak-anak.

Baca Juga: Amerika Serikat Tolak Tawaran Polandia untuk Kirimkan Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

Pemerintah juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster untuk memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat umum, di samping mengoptimalisasi dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat agar stok vaksin yang tersedia dapat digunakan sebelum mencapai tenggat kadaluarsa.

Hasilnya, di bulan Februari lalu sekitar lebih dari empat juta dosis berhasil digunakan sebelum kadaluarsa.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, kunci utama untuk memaksimalkan penggunaan vaksin yang sudah tersedia adalah perencanaan yang baik yang melingkupi aspek logistik, tenaga vaksinator, maupun redistribusi ke daerah lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks? Kulit Bayi Baru Lahir Melepuh Gegara Sang Ibu Vaksin Covid-19 Saat Hamil

"Ke depannya dimohon agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat agar alokasi vaksin yang diberikan dapat lebih terukur dan akurat sesuai kemampuan daerah," kata Wiku Adisasmito dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Selasa, 8 Maret 2022, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, kata dia, untuk sisa dosis yang belum berhasil disuntikkan berhasil diurus perpanjangan kadaluarsanya.

Namun hal itu dilakukan secara hati-hati oleh pemerintah melalui diskusi dengan pakar dan pabrikan obat secara mendalam.

"Sehingga perlu saya tekankan, upaya perpanjangan batas kadaluarsa vaksin, bukan merupakan solusi utama. Upaya ini dilakukan semata-mata agar stok vaksin yang sudah ada tidak terbuang sia-sia," jelas Wiku.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah