Siap-siap, Keunggulan Bahasa Indonesia Sedang Dikaji dan Berpeluang Menjadi Bahasa Resmi ASEAN

- 4 April 2022, 22:47 WIB
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob.
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob. /setkab.go.id

FLORES TERKINI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbduristek) saat ini sedang mengkaji dan membahas kemungkinan bahasa Indonesia jadi bahasa resmi ASEAN.

Upaya ini merupakan tanggapan Mendikbudristek terkait pernyataan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob beberapa waktu yang lalu.

Saat berkunjung ke Indonesia dalam rangka memperkuat bahasa Melayu sebagai bahasa perantara kedua negara, serta sebagai bahasa resmi ASEAN.

Baca Juga: Perbedaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, Gaji Kades dan Aparatnya Dibayar Pakai Apa?

Sebagai lembaga pemerintah yang menjalankan amanat undang-undang, di antaranya mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra Indonesia, Kemendikbduristek memberikan respon positif.

Dalam sebuah keterangan resmi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan semua itu butuh proses dan kajian.

Baca Juga: Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode, Sikap Presiden Jokowi Bakal Berubah?

“Saya sebagai Mendikbudristek, tentu menolak usulan tersebut. Namun, karena ada keinginan negara sahabat kita mengajukan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN, tentu keinginan tersebut perlu dikaji dan dibahas lebih lanjut di tataran regional," kata Nadiem, dikutip dari laman kemdikbud.go.id.

"Saya imbau seluruh masyarakat bahu membahu dengan pemerintah untuk terus berdayakan dan bela bahasa Indonesia.” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x