Pesan Teddy Minahasa Kembali Diungkit Mahfud MD: Turuti Nasihatnya, Jangan Tiru Tingkah Lakunya

- 17 Oktober 2022, 07:46 WIB
Mahfud MD: Ikuti Nasihatnya, Jangan Ikuti Tindakannya
Mahfud MD: Ikuti Nasihatnya, Jangan Ikuti Tindakannya /menpan.go.id

FLORES TERKINI-  Teddy Minahasa yang adalah pejabat bintang dua di Polri yang kini sedang terjerat kasus penyalahgunaan Narkoba.

Mantan Kapolda Sumatera Barat ini sebelumnya sempat memberikan arahan kepada segenap anggota Polri untuk tidak menggunakan nama besar Polisi guna mencari kekayaan materil semata.

Terhadap pesan Teddy Minahasa ini, Prof. Mahfud MD pun kembali mendendangkan dengan mengarahkan kepada segenap anggota Polri untuk bisa mengikuti nasihatnya namun tidak boleh mengikuti tindakannya.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Senin 17 Oktober 2022: Nonton Mega Series Panggilan dan D’Academy Result

"Turuti nasihat yang mulia daru Teddy Minagasa Putra yang beredar di publik, tapi jangan tiru tingkah lakunya," tulis Mahfud MD di Instagramnya, Minggu 16 Oktober 2022.

Mahfud MD kembali mengatakan bahwa nasihat Teddy bahwa tugas polisi itu mengabdi dan jangan sewenang-wenang, jangan mencari uang di Polri dan jangan jadi polisi kalau ingin jadi kaya.

Menurut Mahfud MD, nasihat Teddy itu sangat bagus dan harus diikuti, namun jangan mengikuti perilakunya yang kini menjadi tersangka salah satu kasus kejahatan yang sangat berbahaya yakni bisnis dan peredaran gelap narkoba.

Baca Juga: 1 Pasien Covid-19 Asal Nagekeo yang Dirawat di Ende Meninggal Dunia Pagi Ini

Tak lupa pula Mahfud MD menambahkan bahwa kejahatan narkoba saja bisa apalagi kejahatan biasa lainnya.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan peran pengawasan di eksternal Polri, ia bakal memanggil Kompolnas guna melakukan revitalisasi Saber Pungli agar laporan pemerasan dan mafia di Polres menjadi perhatian.

"Saya akan panggil Kompolnas untuk meningkatkan peran pengawasan eksternal. Di internal Kemenko Polhukam, saya akan merevitalisasi Saber Pungli untuk memberi perhatian lebih terhadap laporan-laporan pemerasan mafia kasus yang terjadi di beberapa Polres," ujar Mahfud.

Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Edisi 17 Oktober 2022, Ada Hadiah Tak Terduga dari Garena Free Fire

Sebelumnya, Mahfud MD juga mengulas tentang arahan tajam dari Presiden Joko Widodo yang mana terjadi pada saat ia mengumpulkan pejabat polisi di Istana Negara beberapa waktu yang lalu.

"Arahan Presiden yang tajam kepada Kapolri di Istana Negara. Saya menganggap, secara struktural arahan Presiden itu berlaku juga untuk penegak hukum yang lain, bahkan kepada semua institusi pemerintah, yakni tidak boleh sewenang-wenang, koruptif, hedonis, bergaya hidup mewah dan congkak," kata Mahfud MD.***

Editor: Max Werang

Sumber: Instagram Mahfud MD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x