Heboh Teror Kawanan Monyet di Tasikmalaya, Nekat Jarah Hasil Kebun dan Masuk Rumah Warga

- 14 Desember 2022, 05:02 WIB
Ilustrasi monyet.
Ilustrasi monyet. /Antara/Fikri Yusuf/

FLORES TERKINI – Belakangan ini masyarakat dua desa di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan oleh aksi ‘teror’ oleh sekelompok monyet.

Dua desa dimaksud adalah Desa Neglasari dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu.

Masyarakat di dua desa ini bahkan resah lantaran monyet liar dalam jumlah yang banyak tersebut bergerak masuk ke perkebunan hingga perkampungan.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Rabu 14 Desember 2022: Saksikan Bintang Samudera dan Suami Pengganti

Tidak hanya menjarah tanaman milik warga, kawanan monyet juga meneror hingga masuk ke perkampungan penduduk.

Kawanan monyet ini berkeliaran di kebun-kebun milik warga kemudian menjarah buah-buahan dan sayuran hasil perkebunan.

Dikutip dari akun Instagram @pikiranrakyat pada Rabu, 14 Desember 2022, hal itu sudah terjadi setidaknya dalam satu bulan belakangan ini.

Baca Juga: Kronologi Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Korban Disuruh Tengkurap, Mulut dan Mata Dilakban

Hampir setiap hari, ratusan monyet berekor panjang (Macaca fascicularis) tersebut turun dari Gunung Tawilis yang menjadi habitatnya.

Padahal, jarak kawasan Gunung Tawilis dengan permukiman warga cukup jauh, yakni sekitar 5 kilometer.

Kepala Desa Tanjungsari, Atep Abdul Kholik, mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 21 dusun yang melapor telah mendapatkan teror dari kawanan monyet.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 13 Desember 2022: Sungguh Tega! Agar Bebas, Andin Bakal Jadi Target Baru Abimana

"Mungkin sudah hampir 70 persen wilayah kebun dan ladang warga di Desa Tanjungsari, Salawu, mendapat gangguan kawanan monyet liar ini," kata Atep pada Minggu, 11 Desember 2022, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Atep mengaku, kehadiran ratusan monyet tersebut sudah membuat warga resah.

Apalagi, tanaman seperti pisang, jagung, ubi, singkong, bahkan padi yang siap panen pun jadi sasaran penjarahan monyet.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Selasa 13 Desember 2022: Nonton On The Spot, Lapor Pak, dan Misteri Dunia

“Sekali datang itu tidak kurang dari seratus ekor monyet yang masuk ke kebun-kebun dan sawah warga. Warga tidak ada yang berani mengusirnya, karena saat diusir bukannya pergi malah balik menyerang,” ucap Atep.

Akibat kejadian tersebut, hampir di 21 kedusunan sudah tidak ada lagi tanaman palawija yang selamat.

Padahal, dulunya wilayah tersebut merupakan sentral sayuran yang ada di Kecamatan Salawu.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 13 Desember 2022: Jebakan Batman Aldebaran Berhasil Pancing Abimana

“Dari dulu di Gunung Tawilis itu memang banyak monyetnya. Akan tetapi kalau sampai turun ke perkampungan penduduk dan menjarah hasil pertanian baru sekarang ini,” ungkap Atep.

Bahkan yang lebih meresahkan, tidak jarang ada monyet yang berani masuk ke dalam rumah warga.

Rapat koordinasi penanganan monyet dengan Kecamatan Salawu dan beberapa desa lainnya pun sampai digelar, mengingat kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi.

Dari hasil koordinasi dengan Kecamatan Salawu, kata dia, koordinasi akan berlanjut ke BKSDA.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini Selasa 13 Desember 2022: Nonton Film Bioskop Venom dan Killing Season

Sementara itu, Sulaeman (55), salah seorang warga Kampung Citamiang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, mengatakan bahwa kedatangan monyet-monyet liar itu tidak bisa terprediksi.

"Tapi paling sering pagi hari dan menjelang sore. Mungkin mereka turun gunung karena kelaparan," ujarnya.

Dengan kondisi ini, kata Sulaeman, warga saat ini tidak bisa menggantungkan hidup dari hasil perkebunan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Desember 2022: Mengejutkan, Elsa Batal Jadi Pendonor Mama Sarah, Ternyata Ini Alasannya

Padahal, hasil kebun merupakan penopang ekonomi masyarakat untuk membayar pajak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Warga tidak bisa bercocok tanam palawija, kebun yang diserang," ujarnya.*** (Aris Mohamad Fitrian/Pikiran Rakyat)

Sebagian besar isi artikel ini telah diterbitkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul: “Kawanan Monyet Teror 21 Kedusunan di Salawu Tasikmalaya, Hasil Kebun Warga Dijarah”.

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah