Baca Juga: Andini Tewas di Tempat Karaoke, Polisi Ungkap Hasil Autopsi: Ada Luka Lecet di Sejumlah Bagian Tubuh
Potongan video berdurasi 1 menit 30 detik ini lantas viral di dunia maya. Hampir sebagian besar netizen mengutuk ucapan sang guru yang dianggap merendahkan profesi petani.
"Emang kenapa kalo anak petani? Lagian yang bapak makan itu kan nasi dari beras hasil para petani, terus pekerjaannya juga halal kok, kenapa ngerendahin si? Aneh begitu tu orang," tulis seorang pengguna Twitter, mengomentari video unggahan akun Twiter Kegoblogan.Unfaedah.
"Yaelah pak kenapa sih matahkan semangat si anak karena pekerjaan orangtua," komentar netizen lainnya.
Baca Juga: Satu per Satu Kader Nasdem ‘Gugur' dari Menteri di Kabinet Jokowi, Ini Kata Surya Paloh
Lantas, benarkah sang guru di SMA 3 Takalar Sulawesi Selatan tersebut memang sengaja merendahkan profesi petani dari sebagian siswanya?
Memang, pada dasarnya semua orang berhak mengeluarkan pendapatnya terhadap segala sesuatu. Namun, sebaiknya sebelum berkomentar, cobalah mencari tahu kronologi yang sebenarnya terlebih dahulu.
Menurut penelusuran masih dalam unggahan akun Twitter yang sama, Flores Terkini menemukan sebuah komentar yang menginformasikan kronologi yang menyebabkan sang guru mengeluarkan kalimat di atas.
Informasi tersebut menyebutkan, ada seorang siswa yang bandel dan berlagak sok-sokan seperti seorang bos di dalam kelas dan sang guru merasa perlu untuk menegurnya.