Network
FLORESTERKINI.com – Rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu 2024 untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meningkat drastis dalam tiga hari belakangan. Berdasarkan hasil hitung resmi KPU melalui laman pemilu2024.kpu.go.id tanggal 4 Maret 2024 pukul 06.00 WIB, perolehan suara partai besutan Kaesang Pangarep itu mencapai 2.404.199 atau 3,13 persen.
Hasil perolehan suara itu didapatkan oleh KPU pada 542.019 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia atau 65,84 persen perhitungan secara nasional. Hasil tersebut juga menempatkan PSI semakin dekat dengan ambang batas parlemen (Parliementary Threshold) sebesar 4 persen.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalia, menilai bahwa lonjakan perolehan suara yang didapatkan oleh PSI merupakan hal yang wajar. Hal itu dikarenakan, proses rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu masih sedang berlangsung sampai saat ini.
Baca Juga: BFI Finance Buka Lowongan Kerja 2024 Penempatan di Seluruh Area Bali-Nusra, Ini Kualifikasinya
Akan menjadi tidak wajar apabila lonjakan perolehan suara itu didapatkan ketika rekapitulasi perolehan suara sudah selesai dilakukan. Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” ujar Grace seperti dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA.
Menurut Grace, perubahan perolehan suara tidak hanya dialami oleh PSI, tetapi juga terjadi pada partai-partai kontestan pemilu yang lain. Dirinya menyebut, perolehan suara PKB dan Partai Gelora juga lebih besar di rekapitulasi KPU jika dibandingkan dengan hasil quick count yang dilakukan lembaga indikator.
Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu Senin 4 Maret 2024: Mampus! Flora Menangis Darah Saksikan Keberanian Dini
“Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankah kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung,” kata dia.
