Dida menjelaskan, nominal anggaran yang dialokasikan tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu. Hal itu diesuaikan dengan kondisi perekonomian dan keuangan di masing-masing wilayah.
"Kebetulan di sana (Kabupaten Tangerang) Rp15.000-an (per anak) mungkin make sense. Tapi di IKN kan bisa besar," kata Dida.
Baca Juga: 7 Kabupaten di NTT Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk hingga 11 Maret, BMKG Minta Waspada
Untuk diketahui, program makan siang gratis merupakan bagian dari program kerja yang dicanangkan paslon capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada saat kampanye Pemilu 2024 yang lalu.
Dalam penjelasannya, program tersebut dimaksudkan untuk memberikan bantuan gizi guna mengatasi masalah tengkes (stunting), meningkatkan kesehatan dan sekaligus membantu ekonomi keluarga.
Adapun program itu menyasar kepada siswa pra-sekolah, siswa SD, SMP, SMA dan pesantren. Selain itu, bantuan gizi tersebut juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita.***