Dampak Konflik Iran dan Israel: Pemerintah Indonesia Waspada terhadap Rantai Pasok Global

- 17 April 2024, 23:21 WIB
Dampak Konflik Iran dan Israel: Pemerintah Indonesia Waspada terhadap Rantai Pasok Global
Dampak Konflik Iran dan Israel: Pemerintah Indonesia Waspada terhadap Rantai Pasok Global /Neni Nuraeni/

Eddy Priyono menegaskan bahwa stabilitas harga barang impor sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan langkah-langkah antisipasi agar dampak dari kenaikan harga barang impor dapat diminimalisir.

Penurunan Nilai Tukar Rupiah terhadap USD

Ketidakpastian yang dihasilkan dari konflik Iran dan Israel juga dapat menyebabkan penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD).

Banyak masyarakat yang cenderung mengamankan aset dengan membeli USD sebagai langkah antisipasi terhadap ketidakpastian ekonomi.

Eddy Priyono menjelaskan bahwa dalam situasi ketidakpastian, mata uang atau aset yang dianggap lebih aman seperti USD cenderung menguat.

Hal ini dapat berdampak pada penguatan USD dan melemahnya nilai tukar Rupiah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional.

"Logika sederhananya begini, ketika terjadi ketidakpastian orang mencari mata uang atau aset yang lebih aman. Seperti dolar atau obligasi, oleh karena itu, dolar cenderung menguat," *ungkasnya.

Dengan demikian, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi dampak dari konflik antara Iran dan Israel.

Upaya-upaya diplomasi dan kebijakan ekonomi yang cerdas menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik dan mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh konflik global.***

Halaman:

Editor: Max Geroda

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah