Penyerang Muda Manchester United Mason Greenwood Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Masalahnya

2 Februari 2022, 07:14 WIB
Pemain Penyerang Manchester United Mason Greenwood rayakan saat mencetak gol keduanya. Soccer Football - Liga Premier - Brentford vs Manchester United - Brentford Community Stadium, London, Inggris - 19 Januari 2022. /Foto: REUTERS/IAN WALTON/

FLORES TERKINI - Penyerang muda Manchester United Mason Greenwood ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Inggris.

Mason Greenwood juga kini resmi ditahan setelah kepolisian menginterogasinya selama beberapa hari.

Mason Greenwood ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada seorang wanita muda.

Baca Juga: Alur Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Rabu 2 Februari 2022: David Temukan Petunjuk Nayaka Masih Hidup

Penyerang muda MU yang masih berusia 20 tahun itu sebelumnya telah ditangkap pada Minggu 30 Januari 2022 sore waktu setempat.

Sebab Mason Greenwood dicurigai telah melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita muda.

Hal itu diketahui menyusul postingan gambar dan rekaman video atas peristiwa tersebut di media sosial.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Nayaka, Amanda Lapor Balik Kinanti: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 2 Februari 2022

Greenwood sempat ditahan selama semalam pada Senin 31 Januari 2022 setelah detektif Greater Manchester Police (GMP) melakukan penyelidikan dan menanyai pemain, yang secara resmi belum mereka tetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka ditahan pada Minggu 30 Januari 2022 sore, setelah kami melihat postingan gambar dan video di media sosial oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik," ujar pihak kepolisian Inggris, dikutip dari ANTARA.

Mason Greenwood kembali diperiksa setelah hakim mengizinkan perpanjangan waktu hingga Rabu 2 Februari 2022.

Baca Juga: Lacak Alur Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 2 Februari 2022: Jessica Berhasil Move On dengan Hadirnya Sosok Ini

Namun setelah melakukan pemeriksaan lanjutan, akhirnya Mason Greenwood pun kini telah dengan resmi ditetapkan sebagai tersangka.

"Menyusul penyelidikan hingga sejauh ini, dia resmi ditahan atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan," lanjut pihak kepolisian Inggris.

Mason Greenwood, yang dianggap sebagai salah satu bintang sepak bola Inggris yang sedang naik daun, kini harus diskors untuk bermain atau berlatih dengan klub sampai adanya pengumuman lebih lanjut.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Love Story The Series 2 Februari 2022: Mengejutkan, Zidan Dikabarkan Tewas, Madina Pingsan

Sebelumnya pada Minggu 30 Januari 2022, wanita yang diketahui bernama Harriet Robson melalui akun Instagramnya @hasrobson mengunggah sejumlah video, foto, dan rekaman audio, bersama dengan tuduhan penyerangan dengan kekerasan.

Dia memperlihatkan luka lebam di bagian tubuhnya dan darah yang mengucur dari mulutnya.

Robson juga mengunggah rekaman audio yang memperdengarkan suara seorang pria yang memaksanya melakukan hubungan badan. Namun semua unggahan tersebut kini sudah dihapus.

Baca Juga: Lacak Alur Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Rabu 2 Februari 2022: Dewa dan Nana Siap Cerai, Coco Dilecehkan

Peristiwa tersebut pun diketahui oleh pihak Klub Manchester United, namun meraka tidak bisa memberikan komentar lebih hingga ada bukti.

Pihak klub juga telah menyatakan sikap bahwa tidak akan memaafkan kekerasan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh para pemainnya.

"Kami mengetahui foto dan tuduhan yang beredar di media sosial. Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai ada bukti. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun," demikian pernyataan awal klub seperti diberitakan ANTARA.

Baca Juga: Alur Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 2 Februari 2022: Kunjungan Nino Bikin Pikiran Elsa Semakin Sehat di Penjara

Namun dalam pernyataan kedua yang dirilis Minggu 30 Januari 2022 malam, MU mengklarifikasi status Greenwood saat ini di Old Trafford.

"Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut," sambungnya.*

Kini Mason Greenwood harus berurusan dengan kepolisian Inggris untuk menjalani hukuman atas perbuatannya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler