Bertarung Sampai Detik Akhir, Spanyol Sukses Pastikan Satu Tiket Menuju Grup L FIBA World Cup 2023

31 Agustus 2023, 07:02 WIB
Pemain Spanyol Juancho Hernangomez mengantarkan timnya berjaya di grup G. /fiba.basketball

FLORES TERKINI – Perjuangan Spanyol untuk menuju babak selanjutnya di FIBA World Cup 2023 akhirnya berbuah manis. Dalam laga terakhirnya di Grup G, Spanyol menuntaskan kiprahnya dengan sempurna melalui tiga kemenangan dan memuncaki grup setelah mengalahkan Iran 85-65 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023 malam.

Dengan hasil ini, Spanyol akan bersaing dengan Brasil, Kanada, dan Latvia di Grup L dalam perebutan dua tempat ke perempat final. Sedangkan Iran, Pantai Gading, Prancis, dan Lebanon akan tergabung di Grup P untuk penentuan peringkat.

Spanyol memulai laga dengan buruk. Iran berhasil mengeksploitasi kerenggangan di pertahanan Spanyol untuk memimpin 17-11. Namun akhirnya Spanyol memangkas jarak hanya tertinggal satu poin 16-17.

Baca Juga: TERBARU! Jadwal FIBA World Cup 2023: Duel Seru Warnai Partai Klasifikasi dan Babak Kedua

Setelah itu, Spanyol tak terkejar. Permainan kompak dengan rotasi bola apik membuat Spanyol mulai menjauh dengan keunggulan 43-34 saat halftime. Pada kuarter ketiga, Spanyol unggul dua digit 64-52 dan akhirnya mengunci kemenangan 85-65.

Hernangomez bersaudara memimpin tim Matador dengan torehan poin terbanyak. Juancho mencetak 21 poin, sementara Willy 11 angka, sama dengan catatan Santiago Aldama.

Di kubu Iran, Mohammad Amini dominan dengan 19 poin dan Behnam Yakhchali menyumbang 12 angka. Center gaek Hammed Haddadi hanya mencetak 7 poin, tapi mengumpulkan 5 rebound dan 7 assist selama 20 menit bermain. Iran akan menghadapi Prancis pada pertandingan pertama Grup P, Kamis, 31 Agustus 2023 malam.

Baca Juga: Latvia ‘Telan’ Kekalahan Pertama di FIBA World Cup 2023, Kanada Tampil Sempurna

"Jelas turnamen sejauh ini tak seperti yang kami harapkan. Di titik ini kami bermain melawan juara dunia dan setipa kesalahan yang kami buat bisa mereka manfaatkan. Kami sudah bertarung dengan baik dan saya bangga dengan rekan-rekan saya," kata pemain Iran Arsalan Kazemi.

"Tim bertarung sampai detik akhir. Tentu mereka menghukum setiap kesalahn dengan sempurna. Mereka menjaga tempo tinggi hingga akhir. Kami mencoba menjawab dengan pemain muda. Saya pikir kami mendapatkan pengalaman bagsu dari game ini. Kami menjaga sistem hingga akhir dan tentu saya bangga kepada para pemain ini," kata pelatih Iran Hakan Demir.

Víctor Claver mengatakan, Spanyol membutuhkan kemenangan untuk modal ke babak kedua dan menambah kepercayaan diri. Awalnya Spanyol tak bermain maksimal, tapi kemudian mengakhirinya dengan baik. "Kami mencapai target kami. Kami akan bersiap untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga: Kalah Terhormat! Ini yang Dilakukan Lebanon Sebelum Ditaklukkan Prancis di FIBA World Cup 2023

Pelatih Spanyol Sergio Scariolo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Victor yang merayakan ulang tahun ke-35. Ia juga memberikan selamat kepada Rudy Fernandez karena mencatatkan rekor penampilan terbanyak di timnas Spanyol menyamai catatan Juan Carlos Navvaro. Fernandez dan Navarro sama-sama mencatatkan 253 penampilan untuk Spanyol.

Tentang laga kontra Iran, ia mengaku punya alasan tidak mengambil time out. "Ini mungkin pertama kali saya tidak mengambil time out dalam karier saya. Saya ingin para pemain saya menemukan sendiri cara untuk keluar dari momen yang buruk. Tentu kami berkomunikasi, tapi saya tidak mau menghentikan pertandingan agar pemain saya mencari jalannya sendiri," kata dia.

Menurutnya, para pemainnya berhasil. Meskipun secara defensif tidak terlalu bagus, ia memuji sisi ofensif timnya. Sebab, Spanyol mencatatkan 32 assist dari 35 tembakan terbuka yang berhasil mereka masukkan ke keranjang Iran. "Itu menunjukkan kualitas pergerakan bola kami, tentang serangan kami, meskipun kadang kami gagal dalam sejumlah lay up dan tembakan tiga angka," kata Sergio.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler