"Sehingga diberi kesempatan kepada negara-negara ASEAN untuk mengajukan diri dan kita, NPC, Pak Senny Marbun, dan teman-teman menyampaikan kesiapan kita dan itu yang kita laporkan kepada Bapak Presiden," lanjut Menpora.
Dalam informasi yang disampaikan Menpora selepas rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, menurut jadwal, ASEAN Para Games 2022 pada akhir bulan Juli.
Sementara untuk lokasi, Pemerintah memutuskan untuk menggelar ASEAN Para Games 2022 di Jawa Tengah, khususnya di Kota Surakarta dan sekitarnya.
Lokasi ini dipilih sebagai tempat pergelaran AsEAN Para Games 2022 karena ada beberapa pertimbangan. Salah satu dan yang utama adalah karena Jawa Tengah merupakan pusat latihan dari para atlet paralympic Indonesia.
"Itu nanti akan ditempatkan di Jawa Tengah. Jadi ada Surakarta, ada Sukoharjo, ada Karanganyar, ada beberapa tempat yang akan menjadi tempat pelaksanaan," tutur Zainudin.
"Kenapa di sana? Karena memang pertama adalah pemusatan latihan dari atlet-atlet paralympic kita itu ada di Jawa Tengah, di Surakarta, dan sekitarnya," lanjutnya.
Baca Juga: TES PSIKOLOGI VISUAL: Seberapa Baikkah Diri Anda? Temukan Faktanya Melalui Deretan Gambar Berikut
Karena menjadi pusat pelatihan atlet paralympic, fasilitas yang tersedia di Kota Surakarta dan sekitarnya cukup memadai dan dapat memberi dukungan bagi pelaksanaan ASEAN Para Games 2022.