Network
FLORES TERKINI - Lanjutan perhelatan SEA Games 2021 pada cabang olahraga sepak bola kembali hadir mempertemukan Indonesia vs Timor Leste.
Laga timnas U23 Indonesia vs Timor Leste ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa 10 Mei 2022, malam WIB.
Ada rotasi besar para pemain yang akan dilakukan pelatih timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Timor Leste di SEA Games 2021.
Baca Juga: Jokowi Hadiri KTT Khusus ASEAN US Special Summit, Pertemuan dengan Elon Musk Bakal Digelar?
Pertandingan melawan Timor Leste menjadi target buat timnas U23 Indonesia untuk meraih kemenangan pertama di fase grup.
Sebab, pada laga pembuka Grup A, Jumat 6 Mei 2022 yang lalu, Garuda Muda Indonesia takluk 0-3 dari tuan rumah Vietnam.
Oleh karena itu, tiga poin wajib didapat pasukan Shin Tae-yong untuk membuka peluang lolos ke semifinal SEA Games.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming tvOne 10 Mei 2022, Nonton Catatan Demokrasi dan Buru Sergap
Saat ini, timnas U23 Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup A SEA Games dengan tanpa poin.
Indonesia Muda masih terpaut empat angka dari dua tim teratas, Filipina dan Vietnam, yang sama-sama sudah bermain dua kali.
Secara keseluruhan, Shin Tae-yong mengabarkan bahwa kondisi skuad timnas siap tempur melawan Timor Leste.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Kurangi Dana untuk Organisasi Berita, Ada Apa?
Namun, di sisi lain, juru taktik asal Korea Selatan itu juga mengonfirmasi ada beberapa pemain yang cedera.
"Kami sudah siap melawan Timor Leste. Tim dalam kondisi baik, meski ada sejumlah pemain mengalami cedera ringan," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Untuk laga melawan Timor Leste nanti malam, Shin Tae-yong juga mengisyaratkan bakal merombak susunan pemain.
"Ada sejumlah pemain yang kita rotasi pada laga nanti dan saya mainkan sejak menit pertama," ujar Shin Tae-yong.
Rotasi memang perlu dilakukan timnas U23 Indonesia demi menjaga kebugaran tim. Terlebih, setelah bersua Timor Leste, Indonesia masih akan menghadapi Filipina pada 13 Mei dan Myanmar dua hari berselang.***
