“Karena di level seperti ini bukan hanya permainan yang harus disetarakan dengan mereka tapi juga pikiran,” lanjutnya.
Selain tampil lebih siap dan lebih menyerang, Apriyani/Fadia merasa bahwa Jongkolphan/Rawinda tidak tampil di level terbaiknya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Pembelian Tanah di Merdeka Lembata Dihentikan, Ini Penyebabnya
“Selain itu, mereka terlihat sekali agak menurunkan level. Entah over confidence atau ada apa kita tidak tahu. Tadi kita siap saja, kuat-kuatan,” ungkap Apri.
Walau merasa senang, Apriyani/Fadia tidak mau terlalu jumawa. Mereka ingin tetap menikmati setiap momen yang terjadi di ajang ini.
“Senang bisa membalas kekalahan kemarin, tapi saya tidak boleh terlalu puas karena masih ada pertandingan besok,” ucap Fadia.
Baca Juga: Indodax Bakal Lanjutkan Perdagangan Token Vidy, Member: Go To The Moon
“Setelah ini kita mau tetap menikmati saja. Makan enak, istirahat, dan melakukan apa yang kita rasa enjoy. Tidak mau terlalu berpikir jauh dulu,” pungkas Apri.
Sayang, langkah Apriyani/Fadia gagal diikuti rekannya Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani. Ribka/Febby dihadang wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, dengan skor 17-21, 20-22.
Dijadwalkan, partai final akan berlangsung pada Minggu 22 Mei 2022 besok. Apriyani/Fadia yang baru pertama kali dipasangkan sebagai ganda putri Indonesia itu akan menantang unggulan kedua asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.***