Baca Juga: Malam Pertama Attar dan Madina Menegangkan, Sinopsis Love Story The Series Kamis 4 Agustus 2022
Selepas pertandingan, pelatih Persebata yakni Firdaus menilai bahwa anak-anak asuhnya belum secara maksimal menerapkan instruksinya, sembari berharap ada perubahan untuk laga berikut.
“Saya menginstruksikan kepada pemain saya man to man marking. Instruksi saya belum bisa dijalankan dengan baik oleh adik-adik pemain saya. Mudah-mudahan ke depan kami bisa evaluasi dan akan memberikan yang terbaik buat Persebata Lembata,” kata Firdaus dalam konferensi pers sesudah pertandingan, dikutip dari kanal Youtube MILENIAL SPIRIT, Kamis 4 Agustus 2022.
Disinggung soal persiapan melawan Platina FC di partai keduanya, Firdaus menyatakan kemungkinan besar dirinya bakal mengubah komposisi pemainnya.
“Untuk strategi masih pakai pola yang sama, yakni 4-3-3, hanya komposisi pemain saya seperti bek kiri tadi cedera, mungkin ada satu dua pemain yang bisa saya ubah. Target, kami harus menang dengan Platina karena Persada sudah menang lebih dulu dengan skor telak 7-0. Jadi target kami tetap menang di partai kedua,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Persena Nagekeo yakni Kristo mengaku bahwa laga melawan Persebata adalah pertandingan yang berat.
Namun kata Kristo, dirinya bersyukur anak-anak asuhnya bisa mencuri gol menjelang akhir pertandingan, hingga bisa menyamakan kedudukan.
“Permainan tadi cukup berat. Kita akui juga bahwa Persebata bermain sangat baik, tapi di akhir-akhir pertandingan kami bisa mencuri sedikit peluang. Memang peluang juga banyak, tapi namanya sepak bola ada menang, ada seri, ada kalah. Ke depan kami akan berjuang lebih baik lagi,” ujar Kristo.