Network
Kedua tim belum menunjukkan permainan terbaiknya. Alhasil, babak pertama pun berakhir tanpa gol tambahan, dengan kedudukan 0-1 untuk keunggulan Perseftim.
Memasuki babak kedua, Gery Hayon mencoba merotasi sejumlah pemainnya, sekaligus menginstruksikan skuadnya agar bermain dengan penuhi konsentrasi, semangat juang tinggi, dan menghindari kesalahan-kesalahan fatal yang bisa merugikan tim.
Strategi dan instruksi sang pelatih kepala agaknya dieksekusi dengan baik oleh anak-anak asuhnya. Terbukti pada menit ke-42, gelandang Perseftim Flores Timur yakni Aloisius Tukan berhasil menggandakan keunggulan bagi Perseftim.
Aloisius yang berdiri bebas tanpa kawalan barisan pertahanan Perserond Rote Ndao berhasil menempatkan bola di pojok kanan gawang lawan yang kemudian membuahkan gol.
Tertinggal 0-2, Laskar Tii Langga Perserond Rote Ndao mencoba mengambil alih serangan demi menciptakan gol balasan hingga menyamakan kedudukan.
Sejumlah peluang emas berhasil diciptakan anak-anak Rote Ndao. Sayangnya, ketidaktenangan para penyerang dalam penyelesaian akhir membuat peluang itu terbuang sia-sia.
Perseftim yang kini berada di atas angin lantas menampilkan permainan yang lebih menarik dari babak pertama.
Sentuhan bola ala tiki-taka dipertontonkan anak-anak asuh Geril Hayon di hadapan publik sepak bola yang memadati Stadion Marilonga Ende.
