Bikin Kejutan Perdana! Latvia Singkirkan Prancis dari Ajang FIBA World Cup 2023

- 28 Agustus 2023, 15:47 WIB
Kegembiraan pebasket Latvia usai menang atas Prancis di FIBA World Cup 2023.
Kegembiraan pebasket Latvia usai menang atas Prancis di FIBA World Cup 2023. /ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Kemenangan Terbesar dalam Sejarah

Nicolas Batoum menyebut kekalahan timnya merupakan kekecewaan yang besar. Menurutnya, Latvia pantas mendapatkan kemenangan ini dan Prancis akan mengevaluasi performa mereka selama di Jakarta, sembari berusaha memperbaikinya saat menjadi tuan rumah Olimpiade tahun depan.

Sementara itu Pelatih Prancis, Vincent Collet, juga memberikan selamat kepada Latvia. Ia memuji determinasi lawannya dan spirit mereka untuk mengejar ketertinggalan hingga berhasil mendapatkannya. Menurut Collet, ini mimpi buruk bagi Prancis setelah kekalahan besar dari Kanada sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Pembukaan FIBA World Cup 2023, Penonton Diimbau Datang Lebih Awal, Ada Apa?

Ia menilai timnya bisa bangkit dari kekalahan tersebut dan bereaksi dengan baik, tapi hanya berlangsung selama tiga kuarter. Prancis kesulitan di kuarter akhir.

"Spirit kami tidak bisa menyamai Latvia dalam beberapa menit terakhir. Saya pikir itu yang membuat perbedaan. Kami juga membuat beberapa foul yang konyol dan sekali gagal melakukan jaga ganti," ujar Collet.

"Ini mungkin kemenangan terbesar dalam sejarah Latvia sejak 1935. Rasanya luar biasa ada banyak fans kami memenuhi gedung ini menempuh perjalanan panjang dari negara kami melawan salah satu tim top dunia. Bermain seperti di rumah sendiri, rasanya luar biasa," kata forward Latvia Davis Bertans.

Baca Juga: FIBA World Cup 2023, Ini Daftar Skuad Tim Bertabur Bintang NBA-Kanada

"Sulit untuk mengomentari gim seperti ini. Wow, itu perasaan pertama yang ada di pikiran saya pada akhir pertandingan setelah tembakan terakhir, setelah saya menyadari apa yang telah kami lakukan, atas upaya menakjubkan pemain saya selama 40 menit," kata pelatih Latvia Luca Banchi.

Satu-satunya yang meresahkan Luca Banchi adalah cedera pada shooter timnya Dairis. Sejak awal, menurutnya, cedera dari kakak Davis ini cukup serius. Ia mengatakan dokter tim menyarankan untuk tidak memainkannya lagi sejak awal. "Kami harus menunggu hasil pemindaian," imbuhnya berbicara kondisi Dairis.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah