Taman Sari di Daerah Istimewa Yogyakarta, Warisan Sejarah yang Kaya dan Terkenal di Level Internasional

FLORES TERKINI - Hampir semua wisatawan akan memikirkan Tempat Wisata Malioboro ketika menghabiskan liburan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nah, banyak tempat liburan menarik juga tersedia di dekat sana. Salah satunya adalah Taman Sari.

Terletak di Desa Patehan dan termasuk dalam Kecamatan Kraton. Selain itu, juga berada di dekat Istana Kraton yang terkenal.

Baca Juga: Bukit Bangkirai sebagai Destinasi Wisata di Kalimantan Timur yang Sebaiknya Anda Kunjungi

Dari segi popularitas, Taman Sari dikenal baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Orang juga menyebutnya Istana Air atau Istana Air, sebenarnya. Selain keindahannya, pengunjung juga tertarik karena sejarahnya.

Dari segi nuansa, Taman Sari bersih dan damai. Warisan kerajaan ini telah menjadi tempat yang bagus untuk fotografi dan relaksasi dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Pesona Embung Oring Klituk Nuha Lolon Tawarkan Model Wisata Pertanian dengan Rupa Baru di Pulau Solor

Dulu luasnya hanya 10 hektar dengan 57 bangunan di dalamnya. Fungsinya untuk menampung permaisuri dan putri-putri dalam hal mandi dan bermain air.

Begitu memasuki situs, wisatawan dapat menemukan beberapa kompleks dan berbagai jenis objek.

Arsitekturnya indah dan suasananya entah bagaimana mistis. Menurut penduduk setempat, desainnya menggabungkan beberapa budaya yang membuatnya lebih indah dan unik.

Baca Juga: Jelajah Masjid Tertua Jami Imanuddin di Kabupaten Berau, Faktanya Menawarkan Sejarah yang Unik

Menjelajahi Taman Sari di Kraton

Nah, disarankan untuk datang dengan pemandu wisata untuk mendapatkan informasi menyeluruh mengenai Taman Sari.

Layanan akan memberikan riwayat terperinci untuk setiap bagian situs juga, nanti. Singkatnya, Taman Sari menjadi tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan.

Baca Juga: Gua Pesai Senguk di Kecamatan Sambaliung Berau dengan Situs Pemakaman Kuno, Mamprilah jika Ada Kesempatan

Belum lagi fungsinya sebagai benteng! Pembangunannya dimulai pada tahun 1758 dan selesai pada tahun 1765.

Berkat Sri Sultan Hamengkubuwono I. Saat ini, situs ini telah menjadi tempat yang bagus untuk melakukan fotografi dan eksplorasi. Sebenarnya apa yang bisa ditemukan turis di sana?

Lokasi pertama yang direkomendasikan untuk dijelajahi terletak di bagian barat Taman Sari.

Baca Juga: Candi Ratu Boko di Dataran Tinggi Lereng Bukit Sebelah Selatan Candi Prambanan, Tempat Istana Raja Boko

Wisatawan dapat menemukan danau buatan bernama Umbul Binangun di sana.

Terletak di sebelahnya, ada sebuah bangunan kuno, yang cocok untuk jalan-jalan. Spot rekomendasi ketiga terletak di bagian selatan danau buatan.

Mereka adalah Kolam Garjitawati dan Pasarean Ledok Sari. Tempat bagus lainnya terletak tidak lain adalah pulau buatan yang memiliki jembatan dan kanal. Pastikan untuk menjelajahi semuanya.

Baca Juga: 10 Candi Warisan Leluhur yang Menjadi Simbol Mistis dan Tempat Wisata Paling Unik di Indonesia

Jangan khawatir. Objek yang lebih menarik tersedia di Taman Sari, termasuk masjid dan lorong bawah tanah.

Nah, meski wisatawan bisa leluasa melakukan fotografi selama penjelajahan, mereka tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan atau merusak lingkungan.

Lebih jauh, setiap orang harus datang pada waktu yang tepat. Untuk nuansa yang lebih damai, disarankan untuk datang pada hari biasa atau hari kerja daripada akhir pekan.***