Belum lagi rutenya yang cukup menantang. Menurut penduduk setempat, dibutuhkan sekitar 1 jam 30 menit untuk mencapai Gua Pesai Penguk, di mana wisatawan dapat menjelajahi dan melakukan fotografi.
Kondisi gua agak mendebarkan. Bahkan, ada situs pemakaman kuno dan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Baca Juga: Pantai Dunu di Kabupaten Gorontalo Utara, Tempat Wisata yang Direkomendasikan untuk Relaksasi
Makam itu milik Suku Dayak Ga'ai dan mereka menyebutnya Bleah. Ini termasuk peti mati yang disebut Kuung, menyimpan tengkorak dan harta benda orang mati.
Gua Pesai Senguk dan Kondisinya
Tidak diragukan lagi Kuung dan Bleah menjadi daya tarik utama di Gua Pesai Senguk.
Baca Juga: Museum Balanga di Palangkaraya Kalimantan Tengah, Tempat Koleksi Budaya Material yang Belum Dikenal
Mereka terbuat dari kayu ulin atau kayu biasa, sehingga daya tahannya berbeda berdasarkan bahan tersebut.
Beberapa dari mereka tetap dalam kondisi baik, sementara yang lain sudah usang karena usia tua.
Kuung memiliki beberapa fitur unik. Ini termasuk ukiran tradisional, berbentuk monyet, naga, atau binatang lainnya.