Batu Lungun, Makam Kuno Suku Dayak di Desa Merasa, Kabupaten Berau Kalimantan Timur

- 17 September 2021, 11:20 WIB
Suku Dayak biasa mengubur kerabatnya dengan cara memasukkan mayat ke batu itu dan meninggalkannya di gua dekat Sungai Kelay! Padahal, gua ini terletak di dataran tinggi.
Suku Dayak biasa mengubur kerabatnya dengan cara memasukkan mayat ke batu itu dan meninggalkannya di gua dekat Sungai Kelay! Padahal, gua ini terletak di dataran tinggi. //Bayu Sandi-Tangkap Layar YouTube, 5 April 2018.

Baca Juga: Deretan Wisata Luar Negeri Bagi yang Suka Menyendiri, Bisa Jadi Momen Menimba Inspirasi

Hal ini juga menjelaskan mengapa beberapa sejarawan tertarik untuk datang ke Batu Lungun.

Salah satu alasan mengunjungi batu nisan kuno Dayak adalah perjalanannya. Faktanya, butuh banyak usaha untuk mencapai lokasi.

Misalnya, wisatawan harus menaiki “ketinting” (perahu tradisional) selama 15 menit. Bagi yang ingin masuk ke dalam goa, harus merangkak ke dalamnya.

Baca Juga: Kunjungi Taman Budaya Yogyakarta, Ada Aula Konser Besar untuk Pertunjukan Seni Budaya hingga Diskusi Sastra

Ukuran mulut goa ini cukup kecil, berdiameter kurang dari 1 meter! Tidak tersedia fasilitas dan tangga di sana, sehingga pengunjung harus berhati-hati dalam mendaki bukit. Namun, ini adalah trekking yang menarik, yang dapat dinikmati semua orang.

Di dalam gua, wisatawan mungkin menemukan 5 makam kuno yang telah ada selama ratusan tahun.

Padahal, kondisinya kurang baik karena beberapa bagian makam mengalami kerusakan.

Baca Juga: Pantai Wediombo di Desa Jepitu Kecamatan Girisubo, Sebuah Pantai yang Memiliki Garis Pantai Terpanjang

Itu disebabkan oleh pencuri yang mencuri barang-barang antik dan perhiasan Dayak yang berharga saat itu.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah