Baca Juga: Deretan Wisata Luar Negeri Bagi yang Suka Menyendiri, Bisa Jadi Momen Menimba Inspirasi
Hal ini juga menjelaskan mengapa beberapa sejarawan tertarik untuk datang ke Batu Lungun.
Salah satu alasan mengunjungi batu nisan kuno Dayak adalah perjalanannya. Faktanya, butuh banyak usaha untuk mencapai lokasi.
Misalnya, wisatawan harus menaiki “ketinting” (perahu tradisional) selama 15 menit. Bagi yang ingin masuk ke dalam goa, harus merangkak ke dalamnya.
Ukuran mulut goa ini cukup kecil, berdiameter kurang dari 1 meter! Tidak tersedia fasilitas dan tangga di sana, sehingga pengunjung harus berhati-hati dalam mendaki bukit. Namun, ini adalah trekking yang menarik, yang dapat dinikmati semua orang.
Di dalam gua, wisatawan mungkin menemukan 5 makam kuno yang telah ada selama ratusan tahun.
Padahal, kondisinya kurang baik karena beberapa bagian makam mengalami kerusakan.
Itu disebabkan oleh pencuri yang mencuri barang-barang antik dan perhiasan Dayak yang berharga saat itu.