Nah, wisatawan bahkan bisa menikmati aktivitas yang lebih sederhana seperti relaksasi dan relaksasi.
Artinya mereka cukup duduk-duduk di gubuk dan menikmati nuansa danau dengan nyaman baik sendiri maupun bersama keluarga.
Hal berikutnya yang direkomendasikan untuk dilakukan adalah belajar sejarah. Ini bisa dilakukan dengan berbicara dengan penduduk setempat.
Baca Juga: Pulau Siberut, Pulau Terbesar dari Empat Pulau di Kepulauan Mentawai
Dikatakan bahwa danau itu ditinggalkan oleh penduduk desa saat itu. Banyak rumput liar dan semak-semak menutupi area sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah setempat dan penduduk desa memberikan beberapa upaya untuk mempercantik danau.
Mereka memanfaatkan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan mereka. Belakangan ini, nyatanya danau ini menjadi salah satu tempat wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: Danau Singkarak di Antara Padang Panjang dan Solok, Danau Terbesar Kedua setelah Danau Toba
Nah, wisatawan bisa menikmati hal lain di Danau Perintis. Memancing tidak terkecuali.