Renungan Harian Katolik Jumat 5 Agustus 2022: Salib Tak Selalu Berarti Beban atau Penderitaan

5 Agustus 2022, 07:24 WIB
Renungan Harian Katolik hari ini. /Flores Terkini/unsplash.com

FLORES TERKINI – Berikut Renungan Harian Katolik edisi hari ini, Jumat 5 Agustus 2022. Inilah makna salib yang sesungguhnya menurut iman Katolik.

Hari ini, Gereja sedunia merayakan Peringatan Fakultatif Pemberkatan Gereja Basilik Santa Perawan Maria.

Sementara bacaan-bacaan suci yang akan diperdengarkan kepada kita adalah Nah. 1:15; 2:2; 3:1-3,6-7; Ul. 32:35cd-36ab,39abcd,41 (Mazmur Tanggapan); dan Injil: Mat. 16:24-28.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di TransTV Hari Ini, Jumat 5 Agustus 2022: Nonton Film Knock Knock dan Pele Birth Of A Legend

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus memerintahkan bahwa kita harus memikul salib kita dan mengikut Dia.

Manakala kita mendengar kata “salib”, kita cenderung untuk berpikir tentang kesulitan, beban, atau rasa sakit.

Walaupun memang menyakitkan, salib senantiasa merupakan jalan kepada suatu pengalaman yang lebih mendalam tentang hidup yang telah dimenangkan oleh Yesus bagi kita.

Baca Juga: Soeratin Cup U17 Ende: Lumat Perserond 4-0, Perseftim Flores Timur Puncaki Klasemen Sementara Grup D

Dari Perjanjian Lama (misalnya Keluaran dan Ulangan), kita dapat melihat perpindahan dari hidup lama kepada suatu hidup baru.

Allah memimpin umat Israel dari kehidupan lama mereka sebagai budak-budak di Mesir kepada suatu kehidupan baru di Tanah Terjanji.

Perjalanan umat Israel melalui gurun pasir tidak selalu mudah. Banyak ‘salib’ yang harus dipikul hingga akhirnya sangat berbuah manis di akhir ziarah mereka.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans7 Hari Ini, Jumat 5 Agustus 2022: Nonton Anak Sekolah dan Lapor Pak

Allah menginginkan agar jika kita mendengar kata “salib”, maka kita langsung berpikir bahwa ini adalah “kabar baik”!

Allah ingin agar kita melihat salib sebagai sarana untuk meninggalkan berbagai sampah dalam kehidupan kita: keserakahan/ketamakan, prasangka dan praduga, atau keangkuhan/kesombongan dan lain sebagainya.

Itu supaya kita dapat mengalami keakraban dengan Dia yang dibawa Yesus dengan kedatangan-Nya ke tengah dunia.

Baca Juga: Soeratin Cup U17 Ende: Gasak Persematim 5-0, Persap Alor Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Grup A

Oleh karena itu, marilah kita merangkul salib kita masing-masing dan memikulnya, sehingga dengan demikian Allah dapat memenuhi diri kita dengan suatu cara berpikir yang baru, cara bertindak yang baru, dan cara hidup yang baru pula.

Marilah kita menaruh rasa percaya kita pada tangan-tangan kasih Yesus dan yakin bahwa salib akan memimpin kita kepada kehidupan kekal dalam hadirat Allah, bebas dari segala rasa susah dan maut.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler