DOA
Allah Mahapenyayang, sebagaimana Musa mengangkat tangan dan berdoa untuk umat Israel, Yesus Putra-Mu telah merentangkan tangan-Nya sampai mati di kayu Salib.
Seluruh diri-Nya yang dikurbankan itu telah menjadi persembahan doa dan kurban terindah demi keselamatan kami.
Dalam Dia terimalah syukur dan sembah bakti kami, dan limpahilah uma-Mu dengan rahmat yang kami butuhkan dalam hidup bakti setiap hari seturut kehendak-Mu yang kudus. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.***