Paus Fransiskus: Imam yang Tidak Berdoa Berakhir di Tempat Sampah

- 23 November 2022, 16:29 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus /AS Rabasa

FLORES TERKINI – Paus Fransiskus mengeritik kehidupan para imam Katolik, yang menurutnya seharusnya lebih sering dekat dengan Tuhan.

Menurut Paus Fransiskus, kedekatan para imam dengan Tuhan tersebut secara nyata ditunjukkan dengan berdoa.

Paus Fransiskus juga mengutuk mental 'asal-asal saja’ dari para imam oleh karena kurangnya kedekatan dengan Tuhan yang disebutnya "lebih buruk dari dosa berat".

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Turki

Bahkan, masih dalam konteks kritiknya terhadap kehidupan para imam, Paus Fransiskus membandingkan imam yang tidak memberikan absolusi saat pengakuan dosa dengan penjahat.

"Seorang imam yang tidak berdoa berujung di tempat sampah," kata Paus Fransiskus, dikutip Floresterkini.com dari katolikku.com, Rabu, 23 November 2022.

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan pembina dan rektor seminari-seminari Amerika Latin belum lama ini.

Baca Juga: Arab Saudi Kalahkan Argentina, Raja Salman Liburkan Semua Warganya

Diketahui, Paus Fransiskus bertemu para perwakilan seminari-seminari Amerika Latin pada Kamis, 10 November 2022 lalu di Vatikan.

Sementara Vatikan menerbitkan pidato bebasnya sehari setelahnya, tepatnya pada Jumat, 11 November 2022.

Selain dekat dengan Tuhan dan umat, Paus juga menganjurkan agar para imam dekat dengan uskupnya sendiri.

"Memang benar, kadang ada uskup yang sangat sulit (ditemui)...," kata Paus.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 November 2022: Persaingan Makin Panas, Aldebaran Beri Rendy Tugas Baru

Tetapi tidak ada Gereja tanpa uskup. “Entah Anda pergi kepada uskup Anda seperti seorang lelaki, atau Anda meminta Tuhan untuk memecahkan masalah,” ujarnya.

Paus Fransiskus mengatakan, dalam keadaan apapun, uskup tidak boleh dicari untuk menyogok dia, misalnya agar mendapat sebuah jabatan yang lebih baik.

Yang dimaksudkan di sini adalah mendekatkan diri kepada uskup, atau setidaknya menghormatinya.

Baca Juga: Ingin Cantik dan Mulus, Praktik Susuk Ini Malah Berakhir Tragis, Nyawa Jadi Tumbal

Hal yang sama berlaku juga untuk relasi dengan imam-imam lain. Sekali lagi, Paus Fransiskus mengeritik gosip di antara para imam.

"Kamu laki-laki, bersikaplah seperti laki-laki, jangan seperti perempuan tua yang banyak bicara," tegasnya.

Selain itu, para klerus tidak boleh lupa dari mana mereka berasal. Para seminaris harus diajari untuk "mencintai kampung halaman tempat mereka berasal".

“Ingat dari mana Anda berasal, bahwa Anda diambil dari antara umat. Jangan lupakan para mitra kerja Anda,” kata Paus.

Baca Juga: Manchester United Resmi Pecat Ronaldo, CR7: Ini Waktu yang Tepat

Paus meminta para formator agar mendampingi para seminaris dalam berbagai situasi berbeda, "dengan pengajaran yang jelas" tetapi tanpa menyodorkan "jawaban siap pakai".

Menurutnya, para imam dibentuk dan dididik untuk menjadi "orang baik, penyayang, yang lemah-lembut". Karena itu, imam dan seminaris haruslah orang-orang yang bisa didekati.

Kemudian jika kebetulan mereka dekat dengan gadis-gadis di gereja, "dan kenyataannya seperti itu, lalu mereka menikah, tidak apa-apa," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: katolikku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x