Renungan Katolik Minggu Adven II, 4 Desember 2022: Bertobatlah, Kerajaan Allah Sudah Dekat

- 3 Desember 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi. Renungan Katolik.
Ilustrasi. Renungan Katolik. /Flores Terkini/Pixabay

FLORES TERKINI – Renungan Katolik Minggu Adven II, Minggu 4 Desember 2022, memberi penegasan tentang pertobatan karena Kerajaan Allah sudah dekat.

Adapun Bacaan Kitab Suci yang akan mengantar kita ke dalam inti permenungan hari ini adalah Yesaya 11:1-10, Roma 15:4-9, dan Injil Matius 3:1-12.

Saudara-saudari terkasih, Yesaya menubuatkan keselamatan pada Zaman Messianis.

Baca Juga: Link Siaran Langsung Korea Selatan vs Portugal di Piala Dunia 2022, Kick Off Malam Ini Pukul 22.00 WIB

Nubuat itu menggarisbawahi jika Almasih akan muncul bagai taruk atau tunas kecil dari tunggul Isai.

Tetapi, Ia juga dipenuhi Roh Tuhan, sehingga Ia sanggup menghakimi orang dengan keadilan dan kejujuran. Maka kerajaan-Nya ditandai damai sejahtera.

Di zaman keselamatan itu: "Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing ..." dan "Tidak ada yang akan berbuat jahat atau berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya".

Baca Juga: Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Ini Rahasia agar Teguh dalam Kolaborasi dan Cergas di Jagat Maya

Paulus dalam Bacaan Kedua menasihati Jemaat di Roma agar hidup rukun agar mereka memuliakan Allah dan menjadi tanda keselamatan di tengah bangsa-bangsa.

"Semoga Allah yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu sesuai dengan kehendak Yesus Kristus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus" (Rm. 15:5-6).

Yohanes Pembaptis tampil pada waktunya sebagai Bentara Sang Sabda, perintis jalan bagi Almasih yang akan datang.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Jumat 2 Desember 2022: Cek Jam Tayang Jejak Petualang dan Lapor Pak

Nas Injil mengisahkan dua hal yang dilakukanYohanes dalam pewartaannya sebagai berikut.

Pertama, Dialah "suara yang berseru-seru di padang gurun" memanggil orang kepada pertobatan, menyiapkan jalan bagi Tuhan yang akan datang: "Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sudah dekat".

Bertobat artinya berbalik dari jalan salah dan menempuh jalan benar menyambut Almasih terjanji. Sebab, Dia yang datang "mendekat" adalah Allah yang menyayangi umat-Nya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Jumat 2 Desember 2022: Saksikan Tajwid Cinta dan Cinta Setelah Cinta

Kedua, Yohanes itu tangan perintis jalan yang membaptis orang di sungai Yordan sebagai tanda tobat. Tapi ia melakukan itu dengan sikap rendah hati yang luar biasa.

"Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda tobat", kata Yohanes, "tetapi Dia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api".

Almasih membaptis kita dengan Roh Kudus untuk melahirkan kita kepada hidup baru sebagai anak-anak Allah.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Jumat 2 Desember 2022: Saksikan Realita Tragedi Dramatis dan Ikatan Cinta

Ia membaptis dengan api untuk menyucikan hati kita menjadi seperti emas murni.

Api suci itu membakar semua sampah dosa, menerangi nurani dan akal budi, serta menghangatkan kembali hati yang dingin dan beku.

DOA

Datanglah Yesus Tuhan,baptislah kami dalam Roh Kudus dan api, dan baruilah kami menjadi umat suci yang terbakti pada Bapa.

Datanglah Yesus Tuhan, datanglah, kunjungilah kami dalam damai. Amin.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah