Lalu awan turun menyungkup mereka, dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia".
Dengan suara itu Allah Bapa Surgawi mengukuhkan tugas penebusan Sang Putra, dan sekaligus memberi amanat kepada kita: "Dengarkanlah Dia".
Amanat itu berarti kita diminta untuk menaati ajaran Yesus dan mengikuti jejak Sang Penyelamat di Jalan Salib menuju kebangkitan.
Doa
Tuhan, sinarilah kami dengan cahaya Wajah-Mu. Kudus dan tuntunlah kami mengikuti jejak Yesus lewat Jalan Salib menuju Kebangkitan, agar seperti Abraham kami pun menjadi berkat bagi sesama. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
CATATAN: Renungan Katolik ini aslinya dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, dan dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud evangelisasi di media sosial.