“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”.
Doa akan dikabulkan
Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”.
Baca Juga: Berang Tapi Malu! Erik Ten Hag Ungkap Alasan MU Takluk 7-0 di Anfield
Pintu gerbang menuju Ramadhan
Bulan Syaban merupakan bulan yang Allah jadikan sebagai tanda akan datangnya bulan Ramadhan.
Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya’ban.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Bulan Maret Rp12 Triliun Dikucurkan, Bukti Pemerintah Mulai Fokus pada UMKM
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim).
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berdoa di malam Nisfu Syaban agar dipertemukan dengan bulan penuh pahala, yakni bulan Ramadhan.***