Renungan Katolik Minggu Biasa VI, 11 Februari 2024: Ini Kisah Orang Kusta dari Zaman Kita

- 10 Februari 2024, 08:08 WIB
Ilustrasi. Renungan Katolik Minggu Biasa VI, 11 Februari 2024.
Ilustrasi. Renungan Katolik Minggu Biasa VI, 11 Februari 2024. /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Pixabay

Orang kusta itu 'dilahirkan' kembali. Maka dengan penuh sukacita, ia tak dapat mendiamkan pengalaman dahsyat itu. Ia pun pergi memberitakan hal besar dan menakjubkan itu ke mana-mana.

Kisah Orang Kusta dari Zaman Kita

Selama lima tahun di masa pendudukan Jepang dan awal kemerdekaan (1942-1946) Hamba Allah, Pater Gabriel Manek, SVD (sebagai imam muda waktu itu) melayani umat di daratan Flores Timur, Solor, Adonara, Lembata, Alor, dan Pantar.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Sikka Buka Pelayanan Perekaman e-KTP pada Hari Libur

Beliau memberi perhatian khusus bagi orang-orang kusta yang terbuang di Tanjung Naga, Pulau Lembata. Biarpun tentara Jepang melarang, lalu membakar perahunya, dan kemudian menyekapnya selama dua minggu, Pater Gabriel Manek tetap setia melayani orang-orang kusta itu.

Kini di Naop (Timor) dan di Mamugu (Papua), Suster-Suster Puteri Reinha Rosari (PRR) sebagai tarekat religius yang didirikan Mgr. Gabriel Manek, SVD, melanjutkan karya beliau dan menjadi saksi heroik belas kasih Tuhan untuk orang-orang kusta yang dirawat dengan penuh cinta.

“Segala-galanya dari cinta, bersama cinta, dan dalam cinta”, demikian wasiat peninggalan Mgr. Gabriel Manek bagi pengabdian para pengikut Yesus. Pasalnya, “Tak ada kasih yang lebih besar, daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yoh. 15:13).

Baca Juga: Shopee Mall Tawarkan Banyak Pilihan, Jangan Sampai Ketinggalan Dapatkan Keuntungan Awal Tahun

Doa

YESUS TUHAN, ucapkanlah sabda-Mu yang penuh kuasa dan sentuhlah orang-orang sakit dengan uluran tangan belas kasih-Mu melalui para dokter, suster, dan perawat, agar penderita pelbagai macam penyakit dapat disembuhkan, dibarui dan dikuduskan untuk menghayati suatu hidup baru sebagai umat Allah yang terberkati. Amin.***

Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x