Baca Juga: Esport Indonesia Wilayah Flores Timur Gelar Turnamen Free Fire dan PUBG, 120 Gamer Ikut Terlibat
Kebohongan dan Penipuan
Le Drian dan Menteri Angkatan Bersenjata Florence Parly mengungkapkan kemarahan mereka pada langkah Australia pada hari Kamis, 16 September 2021.
Drian mengatakan keputusan itu bertentangan dengan surat dan semangat kerja sama yang berlaku antara Prancis dan Australia.
Berbicara di radio France Info pada hari Kamis, Le Drian menggambarkan keputusan itu sebagai tikaman dari belakang.
Jean-Pierre Thebault, duta besar Prancis untuk Australia, mengatakan bahwa ketika dia meninggalkan kedutaan di Canberra, langkah untuk membatalkan kesepakatan itu “merupakan kesalahan besar”.
"Itu bukan kontrak, itu kemitraan. Kemitraan seharusnya didasarkan pada kepercayaan,” tegasnya.***